BMKG: Cuaca panas hingga 35 derajat Celsius landa Kota Medan
9 Agustus 2022 19:52 WIB
Ilustrasi - Seorang ibu bersama anaknya menggunakan payung menghindari sengatan matahari ketika berjalan di sekitar Bunderan HI, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Dok ANTARA)
Medan (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan menyebutkan cuaca panas hingga 35 derajat Celsius melanda Kota Medan dan sekitarnya di Provinsi Sumatera Utara.
"Khusus Kota Medan diperkirakan cerah berawan dengan suhu udara 34 hingga 35 derajat Celsius pekan ini," ucap prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mendoza di Medan, Selasa.
Suhu udara relatif panas ini, tutur dia, mengakibatkan warga Kota Medan merasa gerah akibat wilayah Sumatera bagian Utara, termasuk Provinsi Sumatera Utara di puncak musim kemarau.
Puncak musim kemarau di wilayah Sumatera bagian Utara meliputi lima provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau terjadi sejak Juli.
Baca juga: BMKG: Dua titik panas terpantau di Sumatera Utara
Baca juga: Tujuh titik panas terpantau BMKG di Sumatera Utara
"Kami perkirakan hingga September. Tapi khusus Kota Medan akhir pekan ini, kita perkirakan terdapat potensi hujan ringan," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kota Medan dan sekitarnya mengurangi aktivitas di luar rumah di siang hari, dan terus menjaga kondisi tubuh dengan sering mengkonsumsi air.
Kepada seluruh warga di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, ia meminta, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran yang sering terjadi pada musim kemarau.
"Seperti wilayah semak belukar itu, sangat rawan terbakar. Berhati-hati membakar sampah, termasuk pemukiman padat penduduk yang rumahnya terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu," terang Defri.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir di Sumut
Baca juga: BBMKG Medan catat 27 gempa di Aceh - Sumut pada pekan ketiga Februari
"Khusus Kota Medan diperkirakan cerah berawan dengan suhu udara 34 hingga 35 derajat Celsius pekan ini," ucap prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mendoza di Medan, Selasa.
Suhu udara relatif panas ini, tutur dia, mengakibatkan warga Kota Medan merasa gerah akibat wilayah Sumatera bagian Utara, termasuk Provinsi Sumatera Utara di puncak musim kemarau.
Puncak musim kemarau di wilayah Sumatera bagian Utara meliputi lima provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau terjadi sejak Juli.
Baca juga: BMKG: Dua titik panas terpantau di Sumatera Utara
Baca juga: Tujuh titik panas terpantau BMKG di Sumatera Utara
"Kami perkirakan hingga September. Tapi khusus Kota Medan akhir pekan ini, kita perkirakan terdapat potensi hujan ringan," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kota Medan dan sekitarnya mengurangi aktivitas di luar rumah di siang hari, dan terus menjaga kondisi tubuh dengan sering mengkonsumsi air.
Kepada seluruh warga di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, ia meminta, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran yang sering terjadi pada musim kemarau.
"Seperti wilayah semak belukar itu, sangat rawan terbakar. Berhati-hati membakar sampah, termasuk pemukiman padat penduduk yang rumahnya terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu," terang Defri.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir di Sumut
Baca juga: BBMKG Medan catat 27 gempa di Aceh - Sumut pada pekan ketiga Februari
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: