Banda Aceh (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi seorang wisatawan asal Medan, Sumatera Utara, setelah terjatuh ke jurang tebing sedalam 20 meter di Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa, mengatakan korban atas nama Roni, berusia 26 tahun, warga Medan, Sumatera Utara.
"Korban dievakuasi dalam kondisi selamat dengan kaki cedera dan pendarahan di kepala. Lokasi kejadian berada di Tebing Lange, Gampong Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, kabupaten Aceh Besar," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Ibnu Harris Al Hussain mengatakan operasi SAR dilakukan berawal dari informasi korban berwisata seorang diri ke Tebing Lange pada Senin (8/8) sekira pukul 15.15 WIB.
Baca juga: Basarnas Banda Aceh evakuasi warga Filipina alami kecelakaan kerja
Baca juga: Tim SAR cari nelayan hilang di sekitar Pantai Syiah Kuala Aceh
Kemudian, korban dilaporkan terpeleset dan jatuh dari tebing ke jurang sedalam 20 meter. Kejadian tersebut mengakibatkan kaki kirinya terkilir dan pendarahan kepala akibat terbentur bebatuan tebing.
"Dari informasi tersebut, Basarnas mengerahkan tim SAR untuk mengevakuasi korban. Satu jam kemudian, tim tiba di kaki Bukit Glee Irah dan melanjutkan pendakian menuju tebing tempat korban terjatuh," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Setelah melakukan pendakian lebih dari dua jam, tim SAR menemukan korban. Saat itu, korban terbaring di sisi tebing. Selanjutnya tim melakukan pertolongan pertama terhadap korban sebelum dievakuasi.
"Korban dievakuasi ke kaki Bukit Glee Irah. Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Zainoel Abidin di Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas evakuasi penumpang boat tenggelam di Pulau Aceh
Baca juga: Jenazah warga Filipina di Perairan Aceh dievakuasi Basarnas
Basarnas Banda Aceh evakuasi wisatawan terpeleset ke jurang 20 meter
9 Agustus 2022 19:16 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter di Aceh Besar, Senin (8/8/2022). ANTARA/HO/Humas Basarnas Banda Aceh
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: