Manokwari (ANTARA) - Sebanyak 8.584 tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Papua Barat menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau vaksin penguat kedua setelah 73 persen dari total nakes di provinsi ini menerima dosis penguat pertama. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Senin, mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua masih diprioritaskan bagi nakes yang telah melewati enam bulan dosis penguat pertama (booster pertama).
"Vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua untuk kekebalan imunitas masih diprioritaskan bagi 8.584 nakes, karena kelompok ini memiliki risiko terpapar dalam tugasnya," kata Otto Parorongan pada pencanangan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua tingkat Provinsi Papua Barat di Kelurahan Sanggeng Manokwari.
Baca juga: IDI: Nakes di Manokwari harus tetap disiplin prokes di luar jam kerja Parorongan mengatakan dalam pencanangan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua ditandai dengan pemberian suntikan pertama kepada 100 nakes, dan serentak mulai dilaksanakan di 13 kabupaten dan kota di Papua Barat.
Ia menjelaskan bahwa sesuai arahan Menkes, vaksin penguat kedua bagi nakes Papua Barat disesuaikan dengan jenis vaksin yang digunakan saat menerima suntikan dosis penguat pertama.
Parorongan menyebutkan pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua bagi nakes tersedia di semua tempat pelayanan vaksinasi. Pelayanan juga masih dilakukan bagi masyarakat umum yang belum menerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga (booster).