Manokwari (ANTARA) - Tenaga kesehatan di Provinsi Papua Barat mulai mendapat vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau vaksinasi penguat kedua pada Senin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi penguat kedua di Papua Barat sebanyak 8.584 orang.

"Pada pencanangan hari ini sebanyak 100 SDM kesehatan akan menerima suntikan vaksin keempat atau booster (penguat) kedua. Selanjutnya bisa dilaksanakan untuk seluruh tenaga medis di Papua Barat," kata Otto pada pencanangan vaksinasi penguat kedua pada SDM bidang kesehatan di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.

"Interval waktu untuk pemberian dosis keempat adalah enam bulan setelah (vaksinasi) dosis ketiga. Untuk saat ini, (vaksinasi penguat kedua) masih terbatas untuk tenaga medis," ia menambahkan.

Dia mengatakan bahwa vaksin COVID-19 yang digunakan untuk vaksinasi penguat kedua sama dengan produk vaksin yang digunakan dalam vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat pertama.

Kementerian Kesehatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau vaksinasi penguat kedua pada sumber daya manusia bidang kesehatan mulai 29 Juli 2022.

Menurut kementerian, sasaran vaksinasi penguat kedua pada sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 1,9 juta orang di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan vaksinasi penguat kedua ditujukan untuk meningkatkan imunitas tenaga kesehatan, yang berisiko tinggi tertular COVID-19 saat menjalankan tugas.

Baca juga:
IDI sambut baik pemberian dosis penguat kedua bagi tenaga kesehatan
Vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua sasar 1,9 juta tenaga kesehatan