Jayapura (ANTARA) - Prajurit yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan dari Yonif Raider 321/GT bersama masyarakat memperbaiki jalan Transpapua yang melintasi Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, yang sempat terputus. Dansatgas Yonif Raider 321/GT Mayor Inf. Ricky J. Wuwung di Mbua, Senin, mengatakan bahwa masyarakat sempat melaporkan adanya jalan putus di Mbua akibat longsor.

Dari laporan itulah, kata dia, kemudian prajurit bersama masyarakat melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang ambles dan longsor itu.

Prajurit dan masyarakat sejak Minggu (7/8) bersama-sama memperbaiki jalan yang terputus sepanjang 15 meter hingga akhirnya masyarakat bisa melintasinya.

Hujan deras yang melanda wilayah itu sejak 5 hari lalu menyebabkan air sungai meluap dan longsor hingga masyarakat setempat tidak bisa melintasi jalan itu.

"Jalan Transpapua poros Wamena-Nduga sempat terputus akibat ambles sepanjang sekitar 15 meter sehingga prajurit bersama masyarakat berupaya memperbaikinya hingga dapat melewatinya," kata Mayor Inf. Wuwung.

Selain menyebabkan jalan ambles, kata dia, hujan deras juga mengakibatkan tanaman masyarakat tergenang air.

Diinformasikan pula bahwa saat ini ruas jalan antara Distrik Mbua dan Distrik Dal, Kabupaten Nduga sudah dapat dilintasi walau kondisi jalan belum benar-benar bagus.

Diterjunkannya prajurit sebagai wujud nyata bentuk kepedulian Satgas Yonif Raider 321/GT terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.


Baca juga: Bencana tanah bergerak di Lebak akibatkan jalan antardesa terputus
Baca juga: Longsor, jalan penghubung antarkabupaten Cianjur-Bandung terputus