Jakarta (ANTARA) - Aplikasi investasi saham Stockbit berupaya menarik minat investasi generasi muda melalui kompetisi trading saham sekaligus untuk meningkatkan literasi pasar modal.

Stockbit berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Sebelas Maret (UNS) mengajak mahasiswa tingkat D3/D4/S1 di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam kompetisi trading saham secara virtual.

"Semoga inisiatif yang kami hadirkan lewat kolaborasi yang apik ini menjadi langkah awal dari pengalaman yang menyenangkan bagi teman-teman generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal," kata PR & Corporate Communication Lead Stockbit William dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Dalam kompetisi yang bertajuk Sebelas Market Capital Market Competition (SMCMC) “Go Beyond Your Limits by Starting Unlimited Trading” itu, para peserta dapat mengikuti secara gratis dan hanya perlu membuka akun Rekening Dana Nasabah (RDN) di Stockbit.

Nantinya, para peserta akan menggunakan uang virtual sebesar masing-masing Rp100 juta untuk melakukan trading saham.

Kompetisi tersebut akan dilangsungkan pada 22-26 Agustus 2022 dengan total hadiah Rp15 juta. Sementara itu, pendaftaran kompetisi masih dibuka sampai 14 Agustus 2022.

Stockbit juga menegaskan komitmennya dalam membumikan pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia, yakni 3P (Paham, Punya, Pantau).

Komitmen itu diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Sekolah Pasar Modal yang merupakan hasil kolaborasi antara BEI Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2, Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Stockbit Sekuritas selaku perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia.

Dalam kegiatan yang dihelat secara hybrid di perpustakaan UNS dan disiarkan secara daring untuk masyarakat luas, M. Wira Adibrata selaku Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 menyampaikan apresiasinya terhadap Stockbit yang merangkul mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi secara benar sejak dini.

Wira mengatakan, sepanjang 2021, jumlah investor pasar modal di Solo Raya tumbuh secara pesat, dari 44.383 investor pada Januari 2021 menjadi 74.885 investor pada Desember 2021. BEI menargetkan penambahan jumlah investor sebanyak 108 ribu pada 2022.

"Tidak hanya itu, kami juga menargetkan naiknya tingkat keaktifan investor sebesar 30 persen. Untuk mewujudkan target-target ini, kegiatan literasi sebagaimana yang dilaksanakan bersama dengan rekan-rekan dari Stockbit dan UNS ini merupakan inisiatif yang sangat baik," ujar Wira.

Pesan 3P pada dasarnya mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki pengetahuan yang benar mengenai pasar modal dan instrumen investasinya serta berinvestasi dengan benar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam kegiatan SPM tersebut juga disampaikan fitur-fitur yang Stockbit miliki untuk membantu masyarakat Indonesia, termasuk investor pemula, untuk bisa berinvestasi layaknya investor berpengalaman.

Baca juga: Mandiri Sekuritas: Investor ritel pasar modal RI naik menjadi 9,1 juta
Baca juga: BEI sebut capai 800 perusahaan tercatat pada akhir pekan
Baca juga: BEI gelar 4.973 kegiatan literasi pasar modal sepanjang Januari-Juni