ASEAN Para Games
Kementerian Kominfo sebut sukses APG munculkan citra positif bangsa
6 Agustus 2022 17:44 WIB
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong (dua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Sabtu (6/8/2022). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sukses penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo berhasil memunculkan citra positif bangsa di mata internasional.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong di Solo, Sabtu, mengatakan pada pelaksanaan ASEAN Para Games 2022, bangsa Indonesia mampu mencetak empat sukses, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan sukses ekonomi.
"Tanpa peran media, empat kesuksesan tadi tidak akan tersampaikan kepada publik. Saya tadi baca berita, apa yang dilakukan di APG ini akan menjadi acuan penyelenggaraan APG berikutnya," katanya.
Ia berharap penyelenggaraan APG 2022 menjadi pembuka jalan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Bali pada November 2022 dalam konteks kesetaraan.
"Karena di G20 juga ada pembicaraan, meeting, diskusi, konferensi untuk mencapai satu kesetaraan. Semangat kesetaraan ini kita gaungkan di APG dan juga di G20," katanya.
Baca juga: Kementerian Kominfo resmi luncurkan prangko APG melalui kirab budaya
Sementara itu, dalam menjalankan perannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika berusaha sekuat tenaga untuk memfasilitasi media dalam peliputan, bekerja, menulis, mengirimkan berita, dan gambar ke media masing-masing melalui keberadaan media center.
"Kami berusaha memfasilitasi semuanya agar dalam peliputan lebih mudah. Menyiapkan media center juga menyiapkan infrastruktur telekomunikasi agar lebih mudah mengirimkan berita kepada khalayak umum," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan acara ASEAN Para Games 2022 seharusnya diselenggarakan di Vietnam namun urung dilakukan.
"Sehingga pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan kompetisi atlet penyandang disabilitas tetap terlaksana. Tidak lain karena Indonesia sebagai negara yang inklusif bagi semua masyarakat termasuk di dalamnya penyandang disabilitas," katanya.
Ia mengatakan pada pelaksanaan APG tersebut Indonesia berhasil membuktikan sebagai tuan rumah yang ramah terhadap seluruh tamu yang datang.
"Antusiasme penonton yang luar biasa untuk menyaksikan para atlet disabilitas berlaga selama event diselenggarakan. Kita bukan hanya berhasil jadi tuan rumah tapi atlet juga berhasil meraih prestasi maksimal," katanya.
Baca juga: Menteri Parekraf ajak pemda jaga momentum APG untuk dorong pariwisata
Baca juga: Menpora: Prestasi di APG 2022 jadi modal menuju Paralimpiade Paris
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong di Solo, Sabtu, mengatakan pada pelaksanaan ASEAN Para Games 2022, bangsa Indonesia mampu mencetak empat sukses, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan sukses ekonomi.
"Tanpa peran media, empat kesuksesan tadi tidak akan tersampaikan kepada publik. Saya tadi baca berita, apa yang dilakukan di APG ini akan menjadi acuan penyelenggaraan APG berikutnya," katanya.
Ia berharap penyelenggaraan APG 2022 menjadi pembuka jalan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Bali pada November 2022 dalam konteks kesetaraan.
"Karena di G20 juga ada pembicaraan, meeting, diskusi, konferensi untuk mencapai satu kesetaraan. Semangat kesetaraan ini kita gaungkan di APG dan juga di G20," katanya.
Baca juga: Kementerian Kominfo resmi luncurkan prangko APG melalui kirab budaya
Sementara itu, dalam menjalankan perannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika berusaha sekuat tenaga untuk memfasilitasi media dalam peliputan, bekerja, menulis, mengirimkan berita, dan gambar ke media masing-masing melalui keberadaan media center.
"Kami berusaha memfasilitasi semuanya agar dalam peliputan lebih mudah. Menyiapkan media center juga menyiapkan infrastruktur telekomunikasi agar lebih mudah mengirimkan berita kepada khalayak umum," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan acara ASEAN Para Games 2022 seharusnya diselenggarakan di Vietnam namun urung dilakukan.
"Sehingga pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan kompetisi atlet penyandang disabilitas tetap terlaksana. Tidak lain karena Indonesia sebagai negara yang inklusif bagi semua masyarakat termasuk di dalamnya penyandang disabilitas," katanya.
Ia mengatakan pada pelaksanaan APG tersebut Indonesia berhasil membuktikan sebagai tuan rumah yang ramah terhadap seluruh tamu yang datang.
"Antusiasme penonton yang luar biasa untuk menyaksikan para atlet disabilitas berlaga selama event diselenggarakan. Kita bukan hanya berhasil jadi tuan rumah tapi atlet juga berhasil meraih prestasi maksimal," katanya.
Baca juga: Menteri Parekraf ajak pemda jaga momentum APG untuk dorong pariwisata
Baca juga: Menpora: Prestasi di APG 2022 jadi modal menuju Paralimpiade Paris
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: