Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengharapkan aplikasi SmartRSCM yang diluncurkan RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dapat memberikan layanan kesehatan lebih luas kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan SmartRSCM bisa memberikan kontribusi bagi pelayanan masyarakat," ujarnya dalam sambutan peluncuran SmartRSCM di Jakarta, Jumat.

Selain itu itu, lanjut dia, SmartRSCM juga diharapkan dapat menjangkau pasien lebih banyak lagi dengan pelayanan RSCM.

Baca juga: RSCM luncurkan aplikasi SmartRSCM guna mudahkan layanan kesehatan

"Kita tahu banyak dokter hebat di RSCM dan banyak mendapatkan pasien berasal dari daerah. Dengan menggunakan model SmartRSCM diharapkan layanan kesehatan bagi pasien yang berasal dari daerah nanti bisa ter-'cover'," tuturnya.

Wamenkes Dante mengatakan sudah lebih dari dua tahun Indonesia dilanda pandemi COVID-19, banyak pasien yang takut datang ke rumah sakit. Akibatnya pasien tidak bisa berkonsultasi ke rumah sakit.

"RSCM mengambil peran dalam menggunakan revolusi telekonsultasi dengan membuat SmartRSCM. Saya ucapkan terima kasih," kata Wamenkes Dante.

Menurut dia, hal ini sejalan dengan transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Eijkman dan RSCM jajaki kerja sama PKR sel punca dan forensik genetika

"Ada enam pilar transformasi kesehatan yang dilakukan, yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan," katanya.

SmartRSCM merupakan layanan "one stop service" di mana semua layanan terintegrasi menjadi satu. Smart RSCM ini terintegrasi dengan sektor lain di luar pemerintah seperti AdMedika, Kimia Farma, dan Prodia.

Wamenkes Dante mengapresiasi RSCM dalam membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi ini.

Baca juga: Wamenkes: Mekanisme KRIS cegah infeksi di lingkungan rumah sakit

"Saat ini rumah sakit vertikal tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai rumah sakit pemerintah, tapi lebih bertransformasi untuk berkolaborasi dengan swasta seperti kolaborasi yang dilakukan RSCM dengan AdMedika, Prodia, dan Kimia Farma," ucap Dante.