Piala AFF U16
Bima: Tendangan jarak jauh opsi strategi hadapi Vietnam
5 Agustus 2022 13:36 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-16 I Komang Ananta(kanan) melakukan selebrasi usai mencek gol ke gawang Timnas Singapura U-16 pada pertandingan AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (3/8/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti menjadi salah satu opsi strategi skuadnya saat menghadapi Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8).
"Kalau agak buntu, ya, kami melakukan tendangan-tendangan jarak jauh. Itu sebagai antisipasi jika umpan-umpan pendek kami tidak berjalan," ujar Bima di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat.
Hal itulah yang membuat juru taktik berusia 46 tahun itu memberikan satu sesi khusus sepakan dari luar kotak penalti kepada para pemainnya dalam latihan pada Jumat (5/8).
Vietnam, menurut Bima, memiliki organisasi pertahanan yang bagus dan didukung kualitas pemain di atas rata-rata. Skuad asuhan pelatih Nguyen Quoc Tuan itu menerapkan taktik lima bek saat bertahan dan tiga bek ketika menyerang.
Baca juga: Bima: Indonesia tak akan "cari aman" kontra Vietnam di Piala AFF U-16
Benteng pertahanan Vietnam yang kuat dilengkapi pula dengan lini depan yang tajam. Hal itu terbukti dengan suburnya mereka di Grup A. Vietnam membuat total 10 gol dan hanya kebobolan satu gol dari dua pertandingan melawan Singapura (menang 5-1) dan kontra Filipina (menang 5-0).
"Vietnam selalu menyerang dengan tiga 'striker' yang bergerak masuk ke tengah. Jadi pemain belakang kami harus mengawasi mereka ketika kami sedang menyerang Vietnam," tutur Bima.
Terkait sepakan dari luar kotak penalti, sebagai informasi, Indonesia sudah membuat dua gol dari situasi seperti itu di Piala AFF U-16 yang semuanya terjadi saat menundukkan Singapura dengan skor 9-0.
Gol-gol tersebut dilesakkan oleh Mokhammad Rido Al Ikhsan dan Muhammad Riski Afrisal.
Baca juga: Bima minta pemain U-16 tak terbuai kemenangan besar atas Singapura
Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol (+11) dari Vietnam (+9) yang berpoin serupa.
Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam tersebut untuk lolos ke semifinal.
Adapun Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan. Akan tetapi, kedua tim masih akan berjumpa pada laga terakhir yang juga berlangsung pada Sabtu (6/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Baca juga: Bima Sakti sebut empat pemain timnas U-16 cedera
Baca juga: Bima Sakti berharap pemain timnas U-16 ikuti jejak Marselino Ferdinan
"Kalau agak buntu, ya, kami melakukan tendangan-tendangan jarak jauh. Itu sebagai antisipasi jika umpan-umpan pendek kami tidak berjalan," ujar Bima di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat.
Hal itulah yang membuat juru taktik berusia 46 tahun itu memberikan satu sesi khusus sepakan dari luar kotak penalti kepada para pemainnya dalam latihan pada Jumat (5/8).
Vietnam, menurut Bima, memiliki organisasi pertahanan yang bagus dan didukung kualitas pemain di atas rata-rata. Skuad asuhan pelatih Nguyen Quoc Tuan itu menerapkan taktik lima bek saat bertahan dan tiga bek ketika menyerang.
Baca juga: Bima: Indonesia tak akan "cari aman" kontra Vietnam di Piala AFF U-16
Benteng pertahanan Vietnam yang kuat dilengkapi pula dengan lini depan yang tajam. Hal itu terbukti dengan suburnya mereka di Grup A. Vietnam membuat total 10 gol dan hanya kebobolan satu gol dari dua pertandingan melawan Singapura (menang 5-1) dan kontra Filipina (menang 5-0).
"Vietnam selalu menyerang dengan tiga 'striker' yang bergerak masuk ke tengah. Jadi pemain belakang kami harus mengawasi mereka ketika kami sedang menyerang Vietnam," tutur Bima.
Terkait sepakan dari luar kotak penalti, sebagai informasi, Indonesia sudah membuat dua gol dari situasi seperti itu di Piala AFF U-16 yang semuanya terjadi saat menundukkan Singapura dengan skor 9-0.
Gol-gol tersebut dilesakkan oleh Mokhammad Rido Al Ikhsan dan Muhammad Riski Afrisal.
Baca juga: Bima minta pemain U-16 tak terbuai kemenangan besar atas Singapura
Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol (+11) dari Vietnam (+9) yang berpoin serupa.
Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam tersebut untuk lolos ke semifinal.
Adapun Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan. Akan tetapi, kedua tim masih akan berjumpa pada laga terakhir yang juga berlangsung pada Sabtu (6/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Baca juga: Bima Sakti sebut empat pemain timnas U-16 cedera
Baca juga: Bima Sakti berharap pemain timnas U-16 ikuti jejak Marselino Ferdinan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: