Sebanyak 56,8 juta penduduk Indonesia telah dapatkan vaksinasi penguat
5 Agustus 2022 09:40 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Spikevax (Moderna) saat vaksinasi booster kedua di Rumah Sakit Mardirahayu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 56,8 juta atau tepatnya 56.829.093 penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi penguat berdasarkan Data Kementerian Kesehatan hingga Kamis (4/8/2022) pukul 12.00 WIB.
Jumlah penduduk yang divaksinasi penguat itu mengalami penambahan sebanyak 379.623 jiwa dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 170.201.649 jiwa, atau mengalami penambahan sebanyak 58.270 orang.
Berikutnya yang melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 202.623.385 orang atau mengalami penambahan sebanyak 49.178 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sementara target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi penguat. Bahkan khusus untuk tenaga medis dilakukan vaksinasi penguat dosis kedua.
Kemendikbudristek juga mendorong mahasiswa maupun dosen untuk melakukan vaksinasi dosis penguat, agar pembelajaran tatap muka dapat dilakukan di kampus.
Jumlah penduduk yang divaksinasi penguat itu mengalami penambahan sebanyak 379.623 jiwa dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 170.201.649 jiwa, atau mengalami penambahan sebanyak 58.270 orang.
Berikutnya yang melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 202.623.385 orang atau mengalami penambahan sebanyak 49.178 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sementara target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi penguat. Bahkan khusus untuk tenaga medis dilakukan vaksinasi penguat dosis kedua.
Kemendikbudristek juga mendorong mahasiswa maupun dosen untuk melakukan vaksinasi dosis penguat, agar pembelajaran tatap muka dapat dilakukan di kampus.
Pewarta: Indriani
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022
Tags: