Jakarta (ANTARA) - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bekerja sama dengan PT Danamon Indonesia Tbk (Danamon) baru-baru ini meluncurkan Asuransi Paket Perlindungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna membantu pertumbuhan dan memberi perlindungan dalam mengelola risiko bisnisnya.

“Berdasarkan penelitian mendalam, kami menemukan bahwa UMKM membutuhkan perlindungan, tetapi belum menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, dan mereka membutuhkan rekomendasi asuransi yang dapat dipercaya,” kata Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Asuransi Paket Perlindungan UMKM tersebut ditujukan untuk pelaku UMKM untuk sembilan jenis okupansi, yaitu ruko, jasa, workshop/bengkel, showroom, restoran/bar/hotel, gudang privat, usaha manufaktur berisiko rendah, menengah, dan tinggi. Asuransi tersebut mencakup perlindungan aset usaha hingga asuransi kesehatan untuk pemilik dan karyawan dengan total tanggungan hingga Rp10 miliar.

“Bersama dengan Danamon kami telah mengembangkan paket yang memenuhi kebutuhan ini dalam berbagai cara, membawa pandangan yang lebih optimis bagi nasabah,” ucap Edhi.

Presiden Direktur dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Yasushi Itagaki, mengatakan produk tersebut lahir dari sinergi pengalaman Danamon membantu ribuan pelaku UMKM di Indonesia dan keahlian Zurich dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia.

Kolaborasi tersebut disebutnya memberikan nilai tambah bagi para nasabah Danamon khususnya yang merupakan pelaku UMKM untuk dapat melindungi bisnisnya sekaligus kesejahteraan para pekerjanya.

“Melalui jaringan Danamon di seluruh Indonesia, kami berharap produk ini dapat menyentuh sektor UMKM yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan keuangan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Danamon memahami bahwa UMKM memiliki peranan vital bagi perekonomian Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan UKM di tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 61,07 persen. Namun, para pelaku usaha masih menghadapi beberapa tantangan klasik terkait risiko usaha dan kurangnya produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kami percaya bahwa produk ini akan membantu menghadirkan pandangan yang lebih optimis bagi pelanggan,” katanya.

Pelaku UMKM dapat menikmati penawaran khusus (early bird) hingga September 2022 untuk Asuransi Paket UMKM. Kemudian, melalui cabang Danamon, UMKM dapat berhemat hingga 10 persen serta tambahan diskon sebesar 6,6 persen dari premi awal dalam rangka HUT ke-66 Danamon.

Baca juga: Adira Finance catat pembiayaan baru naik 21 persen di semester I 2022
Baca juga: Danamon: bankir pertimbangkan konten YouTube sebagai jaminan kredit
Baca juga: Bank Danamon bukukan laba bersih Rp1,7 triliun pada Semester 1
Baca juga: Zurich optimistis industri asuransi umum makin membaik pada 2022