Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) warga di wilayah yang menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara agar mampu berperan aktif dalam pembangunannya.

"Semua men-support (dukung) pembangunan IKN ini dengan sumber daya manusia yang andal. Jadi tidak hanya Samarinda yang kami siapkan, tapi kelima balai besar kami siapkan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia di IKN ini," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ketika membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan ke-2 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ia meminta masyarakat sekitar IKN berperan aktif dalam pembangunan.

Baca juga: Pemkab di DAS Barito Kalteng dipacu tingkatkan SDM hadapi IKN

Ia menjelaskan pentingnya peneguhan terhadap komitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat setempat menjadi aktor utama pembangunan IKN Nusantara.

"Untuk memastikan bahwa masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara ini bukan jadi penonton, tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara," tuturnya.

Ia menjelaskan agar warga berpartisipasi dalam pembangunan IKN itu, perlu kompetensi yang unggul, sehingga IKN menjadi ibu kota yang pintar, bisa bersaing, dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Kemnaker mendukung penyiapan tenaga kerja yang kompeten melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.

Dalam penyiapan tenaga kerja yang berkompeten, Kemnaker juga melibatkan lima Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Indonesia.

Upaya lain yang akan dilakukan Kemnaker dalam mendukung penyiapan tenaga kerja berkompeten di IKN, antara lain penyiapan anjungan SIAPkerja dan pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.

Baca juga: Teras Narang minta SDM di Kalimantan dilibatkan bangun IKN
Baca juga: Pemerintah tingkatkan SDM setempat di IKN