Guna memberikan wawasan kebangsaan, penanaman integritas cinta Tanah Air Indonesia dan kedisiplinan seraya mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK sebagai core value BUMN, Kementerian BUMN dan FHCI berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan dan Angkatan Laut menggelar pembekalan Bela Negara kepada peserta RBB termasuk insan BUMN asal Papua Papua Barat dan disabilitas.
“Puluhan juta masyarakat Indonesia tentu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita, tetapi yang ada di sini semua merupakan generasi penerus bangsa yang mendapat amanah itu. Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini, hanya 2.700 terbaik yang bisa bergabung, artinya kita harus bertanggung jawab untuk pekerjaan kita, memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, dan bekerja pakai hati untuk menghasilkan yang terbaik,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya.
Pembekalan dilaksanakan sejak tanggal 28 Juli s/d 2 Agustus 2022 ini berlokasi di 5 (lima) tempat yaitu TNI AL Korps Marinir Cilandak, TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Pusat Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) Bogor, TNI AD Rindam Jaya Condet, dan TNI AD Kostrad Cilodong.
“Fondasi karakter adalah kunci kalau kita ingin terus menjadi negara yang maju, negara yang makmur, negara yang mendunia, karakter menjadi kunci perjuangan, dan kunci kebangkitan. Program bela negara adalah program yang sejalan dengan fondasi pembangunan karakter yang ada di BUMN, yaitu AKHLAK,” tandas Erick.
Melalui program bela negara, para peserta RBB ini dididik untuk bekerja sama dengan baik, bersikap adaptif, harmonis dan kolaboratif, sama halnya dengan yang selalu ditekankan Erick kepada Direksi untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti UMKM, pihak Swasta, dan pihak Asing untuk membangun ekosistem Indonesia.
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar menyampaikan pentingnya pelaksanaan tahap pembekalan bela negara bagi peserta RBB untuk memberikan pembinaan fisik, penanaman karakter dan kesempatan membangun sinergi serta kolaborasi antar BUMN sejak dini.
“Kami percaya bahwa penanaman karakter yang baik akan memperlancar pergerakan roda regenerasi BUMN agar senantiasa dapat mencetak figur pimpinan muda yang berkualitas untuk Indonesia yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang,” kata Alexandra. Ia menambahkan, inaugurasi dimaknai bukan akhir dari sebuah proses rekrutmen melainkan titik awal dari perjalanan insan BUMN yang baru bergabung untuk dapat terus mengembangkan kapabilitas dan karakter sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.
“Selanjutnya setelah inaugurasi, karyawan baru BUMN akan memulai pembekalan di masing-masing BUMN, melalui induksi dan onboarding untuk mengakselerasi penyesuaian peserta di lingkungan baru sehingga dapat segera berperan dan berkontribusi secara efektif dan positif untuk memajukan BUMN,” tutur Alexandra.
Dengan semangat Belajar, Bertumbuh dan Berkontribusi Untuk Indonesia, para Insan BUMN terpilih ini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai AKHLAK dan bekerja sesuai Employee Value Proposition (EVP) BUMN.
“Karena itu, kita dorong 5 fondasi transformasi BUMN yang salah satunya adalah transformasi human capital," kata Erick. Ia meyakini transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital-nya. Transformasi manusia harus menjadi yang terdepan karena hari ini yang namanya pertumbuhan itu akan tergantung pada inovasi kita sebagai manusia yang memiliki knowledge based ekonomi.
"Kita ingin membangun yang namanya continue leadership,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dan apresiasi dari berbagai pihak termasuk anggota Komisi VI DPR RI dan dukungan dari media dalam mengamplifikasi sejak pembukaan rangkaian kegiatan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 hingga saat ini.
“Puluhan juta masyarakat Indonesia tentu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita, tetapi yang ada di sini semua merupakan generasi penerus bangsa yang mendapat amanah itu. Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini, hanya 2.700 terbaik yang bisa bergabung, artinya kita harus bertanggung jawab untuk pekerjaan kita, memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, dan bekerja pakai hati untuk menghasilkan yang terbaik,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya.
Pembekalan dilaksanakan sejak tanggal 28 Juli s/d 2 Agustus 2022 ini berlokasi di 5 (lima) tempat yaitu TNI AL Korps Marinir Cilandak, TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Pusat Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) Bogor, TNI AD Rindam Jaya Condet, dan TNI AD Kostrad Cilodong.
“Fondasi karakter adalah kunci kalau kita ingin terus menjadi negara yang maju, negara yang makmur, negara yang mendunia, karakter menjadi kunci perjuangan, dan kunci kebangkitan. Program bela negara adalah program yang sejalan dengan fondasi pembangunan karakter yang ada di BUMN, yaitu AKHLAK,” tandas Erick.
Melalui program bela negara, para peserta RBB ini dididik untuk bekerja sama dengan baik, bersikap adaptif, harmonis dan kolaboratif, sama halnya dengan yang selalu ditekankan Erick kepada Direksi untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti UMKM, pihak Swasta, dan pihak Asing untuk membangun ekosistem Indonesia.
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar menyampaikan pentingnya pelaksanaan tahap pembekalan bela negara bagi peserta RBB untuk memberikan pembinaan fisik, penanaman karakter dan kesempatan membangun sinergi serta kolaborasi antar BUMN sejak dini.
“Kami percaya bahwa penanaman karakter yang baik akan memperlancar pergerakan roda regenerasi BUMN agar senantiasa dapat mencetak figur pimpinan muda yang berkualitas untuk Indonesia yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang,” kata Alexandra. Ia menambahkan, inaugurasi dimaknai bukan akhir dari sebuah proses rekrutmen melainkan titik awal dari perjalanan insan BUMN yang baru bergabung untuk dapat terus mengembangkan kapabilitas dan karakter sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.
“Selanjutnya setelah inaugurasi, karyawan baru BUMN akan memulai pembekalan di masing-masing BUMN, melalui induksi dan onboarding untuk mengakselerasi penyesuaian peserta di lingkungan baru sehingga dapat segera berperan dan berkontribusi secara efektif dan positif untuk memajukan BUMN,” tutur Alexandra.
Dengan semangat Belajar, Bertumbuh dan Berkontribusi Untuk Indonesia, para Insan BUMN terpilih ini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai AKHLAK dan bekerja sesuai Employee Value Proposition (EVP) BUMN.
“Karena itu, kita dorong 5 fondasi transformasi BUMN yang salah satunya adalah transformasi human capital," kata Erick. Ia meyakini transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital-nya. Transformasi manusia harus menjadi yang terdepan karena hari ini yang namanya pertumbuhan itu akan tergantung pada inovasi kita sebagai manusia yang memiliki knowledge based ekonomi.
"Kita ingin membangun yang namanya continue leadership,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dan apresiasi dari berbagai pihak termasuk anggota Komisi VI DPR RI dan dukungan dari media dalam mengamplifikasi sejak pembukaan rangkaian kegiatan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 hingga saat ini.