Solo (ANTARA) - Cabang Olahraga Blind Judo Indonesia menambah pengumpulan medali pada hari kelima menyabet empat emas dalam ASEAN Para Games (APG XI 2022 di Tirtonadi Convention Hall Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Empat medali emas Indonesia cabang Blind Judo melalui pejudo Fajar Pambudi, di kelas -90 kg putra, Tony Ricardo (+90 kg putra), Gian Nita Almira Rusmanto (-57 kg putri) dan dan Balgis Mega Maghfira (+57 kg putri), hingga total judo sudah menyumbangkan tujuh emas.

Pada acara upacara penyerahan cabang oleharaga blind judo tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Tirtonadi Convention Hall Solo.

Menurut Pelatih Kepala Cabang Olahraga Blind Judo NPC Indonesia Imam Kuncoro pada pertandingan Rabu ini, bisa menambah empat medali emas lagi sehingga sudah tujuh emas yang dikumpulkan dari blind judo Indonesia.

Baca juga: Tak diunggulkan Bayu justru rebut emas judo ASEAN Para Games 2022

"Insya Allah dari 10 kelas yang dipertandingkan, Indonesia bisa mengumpulkan 9 emas atau melebihi medali yang ditargetkan," kata Kuncoro.

Kuncoro mengatakan pejudo Indonesia Fajar Pambudi menjadi juara setelah mengalahkan teman negaranya, Junifor Bate E, di babak final kelas -90 kg putra, sehingga Indonesia juga mendapat perak, sedangkan perunggu diraih Ranto Sambauw (Indonesia) dan K Caisin (Thailand).

Pada blind judo kelas +90 kg putra Indonesia menepati urutan pertama, yakni Tony Ricardo Mantolas setelah menyingkirkan lawan-lawannya. Sedangkan, medali perak diraih pejudo asal Thailand, Sahas SriJarung.

Pada bagian putri kelas -57 kg,Gian Nita Almira Rusmanto menjadi urutan pertama setelah mengalahkan lawan-lawannya baik dari Filipina dan Indonesia, sehingga merebut emas. Sedangkan, perak direbut Melinda Artia Garini (Indonesia), perunggu oleh Novia Larasati (Indonesia) dan Marialam Sihotang (Indonesia).

Bahkan, Indonesia juga merebut kelas +57 kg putri melalui Balgis Mega Maghfira yang tidak terkalahkan dikelasnya, dan urutan kedua Roma Siska Indonesia dan perunggu Russell Cundangan (Filipina).

Baca juga: PJSI dukung Blind Judo NPC Indonesia untuk ASEAN Para Games 2022

"Kami berharap kontingen Indonesia blind judo bisa menambah dua medali emas lagi pada dua pertandingan selanjutnya pada kelas beregu putra maupun putri," kata Kuncoro.

Pejudo Putra Indonesia Fajar Pambudi mengatakan bangga bisa menyumbangkan emas untuk kontingen Indonesia. Hal ini, bisa menjadi motivasi pada pertandingan ke depan. Judo ini, baru dipertandingkan di APG 2022 Solo, sebelumnya belum ada.

Blind Judo Indonesia sudah mengumpulkan tujuh emas atau sesuai apa yang ditargetkan," kata Fajar usia menerima medali emas. ***3***