Kemendikbudristek jalin kerja sama dengan BNI terkait Kampus Merdeka
3 Agustus 2022 19:05 WIB
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, dan Direktur Hubungan Lembaga BNI, Sis Apik Wijayanto, di Jakarta, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/Indriani)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Tbk) terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Kerja sama ini tidak hanya dari aspek kelembagaan saja, karena kita saling membutuhkan dan bisnis area kita masing-masing, tapi juga bermanfaat bagi kedua belah pihak, bagi mahasiswa dan juga perguruan tinggi," ujar Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, pada penandatanganan MoU dengan BNI di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan pemerintah mendorong program MBKM tersebut, dengan harapan mahasiswa dapat mengenal dunia kerja sedini mungkin. Hal itu dapat meningkatkan kemampuan nonteknis mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dunia profesi.
"Dunia perbankan yang sangat dinamis saat ini karena pengaruh teknologi yang sangat pesat ini, dan sangat membutuhkan kita bersama-sama untuk menyiapkan SDM di bidang tersebut sekaligus juga mendorong inovasi-inovasi baru di dunia perbankan Tanah Air, " kata dia.
Baca juga: Kemendikbudristek harapkan kampus kembangkan potensi mahasiswa
Baca juga: Kemendikbudristek: Perpres Revitalisasi Vokasi jawab kebutuhan
Dalam kesempatan itu, Nizam juga membuka kesempatan bagi para industri untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan inovasi baru yang berbasis teknologi.
Sesditjen Diktiristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie menyampaikan penandatanganan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas agar menjadi andal dan terampil, serta untuk mendukung pelaksanaan MBKM.
“Tujuan penandatanganan kerja sama ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, andal dan terampil, sehingga ruang lingkup kerja sama ini dapat mendukung peningkatan program MBKM dan penyelenggaraan ekosistem keuangan di lingkungan Ditjen Diktiristek serta dapat diimplementasikan di perguruan tinggi,” kata TjitTjik.
Direktur Hubungan Lembaga BNI, Sis Apik Wijayanto, mengatakan pihaknya memberikan layanan untuk masyarakat terutama mahasiswa. Untuk mendukung kerja sama itu, BNI mempunyai platform untuk perusahaan yang bisa digunakan dalam semua transaksi termasuk juga transaksi di kampus-kampus Indonesia.
Untuk mendukung kerja sama, BNI mempunyai platform untuk perusahaan, yaitu BNI Direct yang digunakan dalam transaksi atau apapun termasuk juga kampus-kampus di Indonesia.
Oleh karena itu, BNI menawarkan kerja sama lebih intensif lagi bersama BNI Direct, kemudian staf dan mahasiswa dapat menggunakan aplikasi BNI mobile banking untuk membayar transaksi apapun. "Terakhir, BNI saat ini juga fokus pada Bank Global, serta menggunakan program meningkatkan ekspor di Indonesia untuk meningkatkan devisa negara,” kata Sis Apik.
Sis Apik berharap kerja sama antara Ditjen Diktiristek dan BNI dapat berjalan dengan maksimal untuk pengembangan ekosistem keuangan.*
Baca juga: Kemendikbudristek terbitkan aturan terbaru terkait PTM
Baca juga: Pemasaran digital kunci pengembangan produk lokal Sulbar
"Kerja sama ini tidak hanya dari aspek kelembagaan saja, karena kita saling membutuhkan dan bisnis area kita masing-masing, tapi juga bermanfaat bagi kedua belah pihak, bagi mahasiswa dan juga perguruan tinggi," ujar Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, pada penandatanganan MoU dengan BNI di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan pemerintah mendorong program MBKM tersebut, dengan harapan mahasiswa dapat mengenal dunia kerja sedini mungkin. Hal itu dapat meningkatkan kemampuan nonteknis mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dunia profesi.
"Dunia perbankan yang sangat dinamis saat ini karena pengaruh teknologi yang sangat pesat ini, dan sangat membutuhkan kita bersama-sama untuk menyiapkan SDM di bidang tersebut sekaligus juga mendorong inovasi-inovasi baru di dunia perbankan Tanah Air, " kata dia.
Baca juga: Kemendikbudristek harapkan kampus kembangkan potensi mahasiswa
Baca juga: Kemendikbudristek: Perpres Revitalisasi Vokasi jawab kebutuhan
Dalam kesempatan itu, Nizam juga membuka kesempatan bagi para industri untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan inovasi baru yang berbasis teknologi.
Sesditjen Diktiristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie menyampaikan penandatanganan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas agar menjadi andal dan terampil, serta untuk mendukung pelaksanaan MBKM.
“Tujuan penandatanganan kerja sama ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, andal dan terampil, sehingga ruang lingkup kerja sama ini dapat mendukung peningkatan program MBKM dan penyelenggaraan ekosistem keuangan di lingkungan Ditjen Diktiristek serta dapat diimplementasikan di perguruan tinggi,” kata TjitTjik.
Direktur Hubungan Lembaga BNI, Sis Apik Wijayanto, mengatakan pihaknya memberikan layanan untuk masyarakat terutama mahasiswa. Untuk mendukung kerja sama itu, BNI mempunyai platform untuk perusahaan yang bisa digunakan dalam semua transaksi termasuk juga transaksi di kampus-kampus Indonesia.
Untuk mendukung kerja sama, BNI mempunyai platform untuk perusahaan, yaitu BNI Direct yang digunakan dalam transaksi atau apapun termasuk juga kampus-kampus di Indonesia.
Oleh karena itu, BNI menawarkan kerja sama lebih intensif lagi bersama BNI Direct, kemudian staf dan mahasiswa dapat menggunakan aplikasi BNI mobile banking untuk membayar transaksi apapun. "Terakhir, BNI saat ini juga fokus pada Bank Global, serta menggunakan program meningkatkan ekspor di Indonesia untuk meningkatkan devisa negara,” kata Sis Apik.
Sis Apik berharap kerja sama antara Ditjen Diktiristek dan BNI dapat berjalan dengan maksimal untuk pengembangan ekosistem keuangan.*
Baca juga: Kemendikbudristek terbitkan aturan terbaru terkait PTM
Baca juga: Pemasaran digital kunci pengembangan produk lokal Sulbar
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: