ASEAN Para Games
Tim Indonesia sebarkan virus persaudaraan saat hadapi Kamboja di APG
3 Agustus 2022 18:15 WIB
Pemain tim sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia dan Kamboja berbaur usai menjalani laga semifinal ASEAN Para Games 2022 Solo di Stadion UNS, Surakarta, Rabu (3/8/2022). ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jakarta (ANTARA) - Laga semifinal cabang olahraga sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion UNS Surakarta, Rabu berlangsung dengan penuh keakraban karena kedua tim menebarkan virus persaudaraan yang erat.
Pertandingan sendiri berlangsung dalam normal 2x30 menit dan Indonesia sukses meraih kemenangan telak 9-2. Kemenangan ini membuat anak asuh Anshar Ahmad lolos ke final untuk menghadapi tim kuat Thailand.
"Di pertandingan ini bukan sekedar menang atau kalah. Tapi kita juga bicara persaudaraan. Mereka (Kamboja) luar biasa," kata pelatih tim sepak bola CP Indonesia, Anshar Ahmad.
Meski kalah cukup telak dari dua pertandingan yang dijalani, kalah di penyisihan grup dengan skor 1-7 dan di semifinal 2-9, seluruh pemain dan official tetap bangga dengan apa yang diraih. Bahkan pemain dan official tim Kamboja langsung menyapa penonton usai pertandingan.
Baca juga: Indonesia cukur Myanmar 5-1 dalam sepak bola CP ASEAN Para Games
Begitu juga dengan pemain tim Indonesia. Mereka tidak segan berfoto bersama, saling komunikasi serta berbaur untuk mengabadikan momen yang belum tentu terjadi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
"Kami juga harus menghibur mereka karena kita juga tahu kekuatannya. Kami menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Anshar Ahmad menambahkan.
Pada laga semifinal itu memang terjadi hal yang cukup unik. Pemain Kamboja banyak yang mengalami cedera sehingga harus melanjutkan pertandingan dengan lima pemain dari tujuh seharusnya.
Melihat kondisi yang kurang seimbang dan banyak penonton yang memberikan dukungan, pelatih tim Indonesia menarik keluar satu pemainnya sehingga pertandingan berlangsung seimbang terutama dalam jumlah pemain.
"Mereka pasti akan melaporkan hasil ASEAN Para Games ini ke federasinya. Jadi kami berusaha agar pertandingan tetap berjalan sesuai dengan waktu yang ada. Yang jelas semangat mereka (Kamboja) luar biasa," kata Anshar menegaskan.
Sementara itu salah satu pemain tim Indonesia, Yahya Hernanda mengaku bangga bisa membawa tim ke final. Pihaknya berharap bisa memanfaatkan posisi tuan rumah untuk meraih medali emas meski lawan yang dihadapi tim kuat Thailand.
Baca juga: Tim sepak bola CP sukses atasi ketegangan dengan kalahkan Thailand 3-2
Pertandingan sendiri berlangsung dalam normal 2x30 menit dan Indonesia sukses meraih kemenangan telak 9-2. Kemenangan ini membuat anak asuh Anshar Ahmad lolos ke final untuk menghadapi tim kuat Thailand.
"Di pertandingan ini bukan sekedar menang atau kalah. Tapi kita juga bicara persaudaraan. Mereka (Kamboja) luar biasa," kata pelatih tim sepak bola CP Indonesia, Anshar Ahmad.
Meski kalah cukup telak dari dua pertandingan yang dijalani, kalah di penyisihan grup dengan skor 1-7 dan di semifinal 2-9, seluruh pemain dan official tetap bangga dengan apa yang diraih. Bahkan pemain dan official tim Kamboja langsung menyapa penonton usai pertandingan.
Baca juga: Indonesia cukur Myanmar 5-1 dalam sepak bola CP ASEAN Para Games
Begitu juga dengan pemain tim Indonesia. Mereka tidak segan berfoto bersama, saling komunikasi serta berbaur untuk mengabadikan momen yang belum tentu terjadi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
"Kami juga harus menghibur mereka karena kita juga tahu kekuatannya. Kami menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Anshar Ahmad menambahkan.
Pada laga semifinal itu memang terjadi hal yang cukup unik. Pemain Kamboja banyak yang mengalami cedera sehingga harus melanjutkan pertandingan dengan lima pemain dari tujuh seharusnya.
Melihat kondisi yang kurang seimbang dan banyak penonton yang memberikan dukungan, pelatih tim Indonesia menarik keluar satu pemainnya sehingga pertandingan berlangsung seimbang terutama dalam jumlah pemain.
"Mereka pasti akan melaporkan hasil ASEAN Para Games ini ke federasinya. Jadi kami berusaha agar pertandingan tetap berjalan sesuai dengan waktu yang ada. Yang jelas semangat mereka (Kamboja) luar biasa," kata Anshar menegaskan.
Sementara itu salah satu pemain tim Indonesia, Yahya Hernanda mengaku bangga bisa membawa tim ke final. Pihaknya berharap bisa memanfaatkan posisi tuan rumah untuk meraih medali emas meski lawan yang dihadapi tim kuat Thailand.
Baca juga: Tim sepak bola CP sukses atasi ketegangan dengan kalahkan Thailand 3-2
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: