Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan menyatakan komitmen keselamatan dan keamanan pelayaran tetap dijaga, agar terus berjalan dengan baik, aman, lancar, dan selamat dengan biaya terjangkau.

"Transportasi laut menjadi andalan utama masyarakat dalam pergerakan ekonomi, membuka konektivitas, serta memperlancar arus distribusi barang dan orang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha Tjahjagama dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Arif saat meresmikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin di Jl. Raya Batulicin No. KM. 04 Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Dia mengatakan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur seperti gedung perkantoran maupun fasilitas pelabuhan guna menjamin keselamatan pelayaran sebagai tugas pokok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Kantor KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktoral Jenderal Perhubungan Laut yang berada di antara 2 kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru, dimana kedua kabupaten tersebut merupakan Kabupaten yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar yang hadir dalam peresmian kantor itu mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi sumber daya kemaritiman yang cukup besar, dimana salah satu adalah bidang kepelabuhanan sebagai pintu gerbang keluar- masuknya kapal.

"Beberapa potensi tersebut diantaranya adalah Pelabuhan Speed Boat Simpang Empat yang digunakan untuk penyeberangan penumpang antar kabupaten tujuan Batulicin ke Kotabaru, dan pelabuhan ferry menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten Kotabaru, dan tujuan ke Sulawesi Selatan" kata Zairullah.

Selain itu, lanjutnya juga ada Pelabuhan Samudera, pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan antar provinsi, melayani penumpang tujuan Sulawesi, Jawa dan daerah lainnya di Timur Indonesia, serta pelabuhan khusus batu bara.

Kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin Agus Sularto mengatakan pembangunan Gedung Kantor Baru KSOP Kotabaru-Batulicin dibangun sejak tahun 2021 menggunakan anggaran APBN sebesar Rp13,79 miliar.

“Gedung seluas 1600 meter persegi itu akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut khususnya di wilayah Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Batulicin Propinsi Kalimantan Selatan,” kata Agus.


Baca juga: Indonesia wujudkan keselamatan pelayaran di Selat Malaka
Baca juga: Syahbandar keluarkan larangan pelayaran Galala Ambon - Namlea
Baca juga: Pelayaran Bengkalis--Malaysia beroperasi kembali