Sambut HUT RI, diaspora Indonesia di San Francisco bersepeda bersama
3 Agustus 2022 15:19 WIB
Diaspora Indonesia di San Francisco menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 dengan mengadakan kegiatan bersepeda bertajuk "Gowes Merdeka: Go Green Bike". ANTARA/HO-KJRI San Francisco.
Jakarta (ANTARA) - Diaspora Indonesia di San Francisco menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 dengan mengadakan kegiatan bersepeda bersama bertajuk "Gowes Merdeka: Go Green Bike".
Berbagai perlehatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan itu sudah mulai semarak di berbagai negara tahun ini, tak terkecuali di San Francisco, California, Amerika Serikat, kata KJRI San Francisco dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Setelah jarang bertemu beberapa tahun akibat pandemi, maka dengan momentum menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia, kita ingin agar masyarakat dan diaspora Indonesia, khususnya pecinta olah raga sepeda di AS bisa bertemu kembali, bersilaturahmi, memperkokoh kerja sama, sekaligus menunjukkan semangat budaya hidup sehat," kata Konsulat Jenderal (Konjen) RI di San Francisco Prasetyo Hadi.
"Semoga kegiatan Gowes Merdeka ini menjadi sarana bagi warga untuk semakin memperkuat persatuan dan kerukunan," ujarnya.
Dalam acara itu, masyarakat dan diaspora Indonesia memadati lapangan Crissy Field – Golden Gate sebagai tempat awal dan akhir kegiatan bersepeda bersama yang mengelilingi kota San Francisco itu, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.
Acara tersebut diselenggarakan oleh KJRI San Francisco dan diikuti tidak kurang dari 200 orang warga dan diaspora Indonesia serta warga asing dari berbagai negara, termasuk warga lokal AS.
Para peserta Gowes Merdeka itu berasal dari komunitas sepeda dari berbagai wilayah di AS, di antaranya Los Angeles, Houston, Sacramento dan San Francisco.
Kegiatan tersebut juga diikuti dari kalangan warga lokal, perwakilan pemerintah federal AS, dan perwakilan diplomatik negara asing di San Francisco.
Kegiatan olah raga itu merupakan momentum untuk membangkitkan semangat masyarakat dan diaspora Indonesia pasca pandemi, kata Konjen Prasetyo.
Acara bersepeda itu pun dilaksanakan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan.
Para peserta yang datang mengenakan kaos dan sepeda bernuansa merah dan putih untuk menunjukkan semangat cinta tanah air dan sebagai ungkapan syukur atas peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Kegiatan sepeda bersama ini adalah untuk menjaga agar tubuh kita tetap prima, sekaligus sebagai sarana untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia di San Francisco," kata Surjanto Suradi, seorang arsitek asal Indonesia yang tinggal di San Francisco.
Acara bersepeda bersama itu semakin menarik dan meriah dengan iringan lagu-lagu perjuangan dan nasional Indonesia serta suguhan beragam kuliner lokal Indonesia.
Kegiatan tersebut ditutup dengan tarian massal Poco-Poco yang dibawakan warga dan diaspora Indonesia untuk mengobati kerinduan mereka pada tanah air.
Baca juga: KJRI San Fransisco apresiasi promosi budaya Indonesia di AS
Baca juga: KJRI San Fransisco genjot promosi pariwisata Tanah Air di AS
Berbagai perlehatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan itu sudah mulai semarak di berbagai negara tahun ini, tak terkecuali di San Francisco, California, Amerika Serikat, kata KJRI San Francisco dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Setelah jarang bertemu beberapa tahun akibat pandemi, maka dengan momentum menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia, kita ingin agar masyarakat dan diaspora Indonesia, khususnya pecinta olah raga sepeda di AS bisa bertemu kembali, bersilaturahmi, memperkokoh kerja sama, sekaligus menunjukkan semangat budaya hidup sehat," kata Konsulat Jenderal (Konjen) RI di San Francisco Prasetyo Hadi.
"Semoga kegiatan Gowes Merdeka ini menjadi sarana bagi warga untuk semakin memperkuat persatuan dan kerukunan," ujarnya.
Dalam acara itu, masyarakat dan diaspora Indonesia memadati lapangan Crissy Field – Golden Gate sebagai tempat awal dan akhir kegiatan bersepeda bersama yang mengelilingi kota San Francisco itu, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.
Acara tersebut diselenggarakan oleh KJRI San Francisco dan diikuti tidak kurang dari 200 orang warga dan diaspora Indonesia serta warga asing dari berbagai negara, termasuk warga lokal AS.
Para peserta Gowes Merdeka itu berasal dari komunitas sepeda dari berbagai wilayah di AS, di antaranya Los Angeles, Houston, Sacramento dan San Francisco.
Kegiatan tersebut juga diikuti dari kalangan warga lokal, perwakilan pemerintah federal AS, dan perwakilan diplomatik negara asing di San Francisco.
Kegiatan olah raga itu merupakan momentum untuk membangkitkan semangat masyarakat dan diaspora Indonesia pasca pandemi, kata Konjen Prasetyo.
Acara bersepeda itu pun dilaksanakan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan.
Para peserta yang datang mengenakan kaos dan sepeda bernuansa merah dan putih untuk menunjukkan semangat cinta tanah air dan sebagai ungkapan syukur atas peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Kegiatan sepeda bersama ini adalah untuk menjaga agar tubuh kita tetap prima, sekaligus sebagai sarana untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia di San Francisco," kata Surjanto Suradi, seorang arsitek asal Indonesia yang tinggal di San Francisco.
Acara bersepeda bersama itu semakin menarik dan meriah dengan iringan lagu-lagu perjuangan dan nasional Indonesia serta suguhan beragam kuliner lokal Indonesia.
Kegiatan tersebut ditutup dengan tarian massal Poco-Poco yang dibawakan warga dan diaspora Indonesia untuk mengobati kerinduan mereka pada tanah air.
Baca juga: KJRI San Fransisco apresiasi promosi budaya Indonesia di AS
Baca juga: KJRI San Fransisco genjot promosi pariwisata Tanah Air di AS
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: