Jakarta (ANTARA) - Sidang Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) ketiga pada 2022 membahas pembaruan Kebijakan Energi Nasional (KEN), yang perlu disesuaikan dengan proyeksi pertumbuhan seperti penduduk dan ekonomi baik melalui strategi business as usual (BaU) maupun optimis.

"Untuk itu, perlu kita menarik data dan histori yang terjadi mungkin dua sampai dengan empat dekade ke belakang, yang terjadi di dunia dan dalam pertumbuhan kita," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku Ketua Harian DEN, Arifin Tasrif saat membuka Sidang Anggota DEN tersebut secara daring di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu, Menteri Arifin mengatakan agenda sidang DEN selanjutnya adalah terkait perkembangan pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).

Ia menyebutkan perlunya sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya NEPIO tersebut.

"Untuk itu, kita perlu preliminary activity seperti sosialisasi kepada masyarakat bahwa ini memang diperlukan," tambahnya.

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan tugas pemerintah adalah menyediakan energi, khususnya energi bersih. Maka dari itu, menurut dia, diperlukan transisi energi dari sumber energi fosil menjadi sumber energi baru dan terbarukan (EBT).

Terkait transisi energi, Arifin mengimbau kementerian/lembaga melakukan sinkronisasi atas asumsi-asumsi progres transisi energi.

"Kita juga perlu mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa mendatang dalam membuat asumsi tersebut," ujarnya.

Isu lainnya yang dibahas dalam sidang Anggota DEN tersebut seperti terkait Sistem Informasi Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Matriks Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) atau SI-SANTER, anggaran DEN pada 2023, dan program legislasi atau kelembagaan.

Sidang Anggota DEN Ke-3 Tahun 2022 itu dihadiri Anggota DEN dari unsur pemerintah yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Selain itu, sidang juga dihadiri Anggota DEN dari pemangku kepentingan yakni Agus Puji Prasetyono, Musri, Satya Widya Yudha, Herman Darnel Ibrahim, Daryatmo Mardiyanto, Eri Purnomohadi, As Natio Lasman, dan Yusra Khan, serta Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dan perwakilan Anggota DEN dari pemerintah.


Baca juga: Anggota DEN: Indonesia akan kuasai teknologi baterai listrik
Baca juga: Sekjen DEN minta penyalahgunaan BBM bersubsidi ditindak tegas
Baca juga: DEN gelar sidang anggota bahas rencana strategis hingga tim nuklir