Jakarta (ANTARA) - Bintang tim nasional Kanada dan Bayern Muenchen, Alphonso Davies, menyatakan akan menyumbangkan pendapatannya selama perhelatan Piala Dunia 2022.

Davies merupakan pemain keturunan Liberia yang lahir di kamp pengungsi di Ghana, di mana ia menghabiskan lima tahun sebelum hijrah ke Kanada.

Pemain berusia 21 tahun itu mengaku ingin memperlihatkan rasa terima kasihnya dengan membalas kepada komunitas yang membutuhkan.

Baca juga: Sebagian besar tim Piala Dunia 2022 berbasis dalam radius 10 km

"Kanada menyambut saya dan keluarga serta memberi kami kesempatan hidup yang lebih baik. Itu semua membuat saya bisa menjalani mimpi," cuit Davies di akun Twitter pribadinya, @AlphonsoDavies, pada Selasa (2/8).

"Sebuah kehormatan bermain untuk Kanada dan saya ingin membalas semuanya, jadi saya memutuskan untuk mendonasikan pendapatan Piala Dunia besok untuk amal," tulis Davies dalam cuitan yang sama. Baca juga: Qatar siapkan laga perdana di stadion final Piala Dunia 2022

Davies merupakan pesepak bola pertama yang menjadi duta Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Dalam sebuah kesempatan Davies mengaku tahu apa yang dirasakan mereka yang harus terusir dari rumah sendiri demi keselamatan.

Kanada untuk pertama kalinya dalam 36 tahun setelah edisi 1986 akan kembali tampil dalam putaran final Piala Dunia di Qatar, November mendatang.

Pasukan Maple Leafs akan mengawali penampilan mereka di Grup F menghadapi Belgia pada 23 November sebelum bertemu Kroasia dan Maroko.

Baca juga: Empat negara Amerika Latin ajukan tuan rumah bersama Piala Dunia 2030