Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan 39 warga negara Inggris dilarang memasuki wilayah Rusia sebagai langkah balasan atas peningkatan sanksi London terhadap Rusia.

Orang-orang yang dilarang masuk tersebut adalah politisi, jurnalis, dan pebisnis, termasuk mantan perdana menteri Inggris David Cameron. Larangan itu diberlakukan karena ke-39 WN Inggris itu menggaungkan kebijakan yang menjatuhkan dan mengisolasi Rusia secara internasional.

"Mereka mempromosikan kebijakan bermusuhan London yang ditujukan untuk menjelekkan Rusia dan mengisolasinya secara internasional," kata pihak Kemlu Rusia dalam pernyataannya, Senin (1/8).

Moskow dapat memberlakukan pelarangan terhadap lebih banyak WN Inggris karena London berupaya melanjutkan sanksi anti-Rusia, sebut kementerian itu memperingatkan.