Jakarta (ANTARA) - Taiwan merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki tempat yang indah untuk dikunjungi, mulai dari gunung, suasana pedesaan hingga danau.

Setelah menikmati keindahan alam di berbagai distrik di Taiwan, tentunya tak lengkap jika para wisatawan tidak menikmati berbagai macam makanan khas dari beberapa daerah di Taiwan.

Jika Anda berencana dalam waktu dekat ini untuk berliburan ke Taiwan, berikut rekomendasi makanan yang wajib dicicipi, dikutip dari siaran resmi Taiwan Tourism Bureau ID, Rabu.

Telur Teh Nenek
Ah Ma (Nenek) yang mengelola kedai yang terletak di kawasan Sun Moon Lake ini telah membuat telur teh ini sejak tahun 1949. Proses pembuatan telur ini kurang lebih 6 jam, membuat rasa dalam telur menjadi lebih kaya akan rasa rempah.

Pasalnya, telur akan direbus sebanyak dua kali. Tepat sebelum rebusan kedua, telur akan dipecah-pecah yang kemudian dimasukkan ke dalam campuran teh, jamur shiitake, dan berbagai macam rempah.

Baca juga: Rekomendasi perjalanan tiga hari dua malam untuk "healing" di Bali

Roti Kubis
Ini merupakan salah satu makanan khas Sun Moon Lake yang harus dicoba. Roti kubis ini berisikan campuran kol/kubis, jamur, dan mi kaca yang dibungkus dengan kulit pangsit dan digoreng. Saat makan roti kubis ini, akan disediakan saus cabai manis sebagai pelengkap.

Grass Carp (Ikan Presiden)
Makanan ini merupakan salah satu makanan kegemaran mantan presiden China, Presiden Chiang Kai-shek, sehingga makanan ini dikenal dengan sebutan ikan presiden.

Ikan yang digunakan yakni ikan gurame yang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang terdapat di Sun Moon Lake. Cara penyajian masakan ini dapat disajikan dengan cara digoreng atau dikukus utuh lengkap dengan daun bawang, jahe, dan ketumbar.

Kue Beras Ketan
Camilan satu ini merupakan makanan khas Taiwan, tepatnya di daerah Alishan dengan berbagai macam rasa. Dalam salah satu toko, Ah Ma pemilik toko akan memasak kue beras ketan secara langsung. Ini merupakan salah satu hal yang menarik.

Selain menikmati kue beras ketan berbagai aneka rasa, wisatawan juga disuguhi cara membuatnya. Adapun rasa yang akan disuguhkan yakni kacang merah, ubi jalar, kacang tanah, talas, dan campuran sayuran asin.

Ayam Panggang Guanzilling
Ayam panggang di daerah Guanzilling ini merupakan salah satu ayam panggang terbaik di Siraya National Scenic Area. Kulitnya yang renyah dan dagingnya yang juicy, membuat wisatawan kembali lagi untuk mencicipinya.

Semakin banyak restoran yang mengembangkan cara membuat ayam panggang ini semakin lezat, seperti teapot chicken, jar-roasted chicken, coffee chicken, dan masih banyak lagi. Tak ada alasan untuk tidak mencicipi ayam panggang ini.

Lotus Seed Feast
Pesta bunga teratai banyak ditemui di Distrik Baihe, Siraya National Scenic Area. Namun, jika wisatawan ingin menikmati berbagai macam olahan bunga teratai, harus disesuaikan dengan musim yang ada.

Para petani setempat menggunakan bunga, biji, sekaligus akar teratai sebagai bahan dasar berbagai macam olahan makanan. Berbagai macam olahan teratai yang dapat dinikmati wisatawan yakni pai teratai, kue kering, agar-agar kacang merah teratai, kue teratai, teh bunga teratai. Masing-masing memberikan pengalaman kuliner tersendiri bagi wisatawan.

Mutton Hot Pot
Mutton hot pot atau dikenal dengan hot pot daging kambing merupakan salah satu makanan khas distrik Gangshan, Kaohsiung, Pingtung Sightseeing Circle.

Banyak wisatawan yang mendatangi distrik Gangshan hanya untuk mencicipi hidangan ini. Hot pot daging kambing ini hadir dengan berbagai pilihan sup yang dapat dinikmati seperti Angelica sinensi soup, sup pedas, dan sup rebus.

Saat menikmati hidangan ini, Anda juga dapat memesan beberapa lauk daging kambing seperti mie yang dilumuri dengan lemak kambing dan sup mie beras yang juga dilumuri lemak kambing. Ini merupakan salah satu hidangan unik di Gangshan yang patut dicoba.

Teh Oolong
Jenis teh oolong di daerah pegunungan tinggi Alishan merupakan salah satu teh oolong terbaik di dunia. Daun Teh Gaoshan salah satunya.

Untuk memperoleh satu bungkus teh ini, dibutuhkan kurang lebih sekitar 36 hingga 40 jam. Aroma yang khas seperti melati, mawa dan geranium akan dijumpai pada teh oolong ini. Kualitas yang tak perlu diragukan lagi, pasalnya para petani sangat menekankan kualitas dibandingkan kuantitas.

Baca juga: Rekomendasi 5 tempat wisata penuh petualangan di Selandia Baru

Baca juga: Agoda: Destinasi Asia Tenggara jadi favorit untuk liburan musim panas

Baca juga: Delegasi Sherpa G20 rekomendasi wisata Labuan Bajo ke komunitas global