Mamuju (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Barat bersama Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan menjajaki kerja sama terkait agenda reformasi birokrasi dan inovasi daerah.

Kepala Balitbangda Sulbar Safaruddin Sanusi, di Mamuju Selasa mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Dr Hamzah Halim, membahas langkah kerja sama salah satunya terkait agenda reformasi birokrasi dan inovasi daerah.

"Kami berharap, pertemuan tersebut dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk nota kesepahaman dalam waktu dekat ini," kata Safaruddin Sanusi.

Ia juga berharap agar peluang-peluang kerja sama dapat dilakukan dengan berbagai aspek, termasuk yang berkaitan dengan publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal.

"Harapan kita ke depan, Fakultas Hukum Unhas dapat memberi perhatian ke Balitbangda Sulbar, terutama peluang-peluang peningkatan kapasitas berkaitan dengan penelitian dan pengembangan," terang Safaruddin Sanusi.

Sementara, Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Dr Hamzah Halim menyampaikan bahwa Fakultas Hukum Unhas saat ini memiliki beberapa program yang berkesesuaian dengan program Balitbangda Sulbar.

Terutama lanjutnya, yang berkaitan dengan publikasi ilmiah dan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur melalui program pendidikan kerja sama.

"Kita sekarang punya beberapa kerja sama dengan pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan saya berharap Balitbangda Sulbar dapat mendorong kerja sama serupa untuk kemajuan daerah," ujar Hamzah Halim.

Pradigma saat ini menurut Hamzah Halim adalah kolaborasi sehingga diperlukan kerja sama antar pihak untuk merancang dan menjalankan program.

Hal ini tambahnya, diharapkan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang lebih baik dan berbasis data serta menggunakan metode yang "scientific" atau ilmiah.

"Saya berharap Fakultas Hukum Unhas dan Balitbangda dapat menjalin kerja sama dalam berbagai aspek, salah satunya publikasi ilmiah yang sedang direncanakan dan juga aspek-aspek lainnya sesuai dengan kebutuhan daerah," kata Hamzah Halim.