Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan Pemerintah Kabupaten Situbondo berkolaborasi meningkatkan kapasitas usaha para petambak udang melalui program pelatihan.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan manajemen ekspor kepada 20 pembudidaya udang di Desa Devisa Klaster Udang yang berlokasi di Aula UPT Perikanan Budidaya, Dusun Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Pelatihan yang diberikan tersebut merupakan wujud pendampingan LPEI dari aspek kelembagaan.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajemen Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) dan petambak, menyempurnakan standar prosedur dan kualitas udang, serta meningkatkan kemampuan petambak untuk mengelola limbah dengan baik," ujar Riyani dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Kabupaten Situbondo merupakan salah satu wilayah penghasil udang di Jawa Timur yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi komoditas unggulan ekspor terutama untuk udang Windu dan udang Vaname. Apalagi komoditas udang Indonesia berkontribusi cukup besar terhadap total ekspor perikanan Indonesia, yakni sebesar 55,41 persen.

Berdasarkan data olahan dari IEB Institute, selama Januari-Mei 2022 ekspor udang dan olahannya mengalami peningkatan hingga 17,56 persen (yoy) atau mencapai 1,27 miliar dolar AS dengan negara tujuan ekspor utama yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Vietnam dan Thailand.

Melihat kontribusi dan potensi yang signifikan terhadap ekspor nasional, LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo bersinergi memberikan pelatihan dan juga pendampingan bagi para petambak udang di enam desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan beberapa waktu lalu LPEI juga telah meresmikan Desa Devisa Kluster Udang pada 15 Juli 2022 yang disaksikan Wakil Bupati Situbondo.

Sinergi lintas kelembagaan itu sebagai perwujudan aksi negara hadirkan pembinaan ekspor melalui LPEI dan pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan kapasitas dan meningkatkan daya saing komoditas unggulan di suatu wilayah.

Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Kholil mengapresiasi atas terwujudnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Situbondo dan LPEI melalui program Desa Devisa Klaster Udang Situbondo.

"Kami berharap selain dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam membudidaya udang, pelatihan ini juga dapat menjadi role model bagi daerah lain di Kabupaten Situbondo dalam hal peningkatan kapasitas usaha baik untuk sektor UKM maupun desa," ujar Kholil.

Baca juga: BSI kerja sama dengan LPEI perkuat layanan ekspor
Baca juga: LPEI pamerkan produk mitra binaan dalam pameran Road to G20
Baca juga: LPEI dukung ekspor melalui pemanfaatan National Export Dashboard