Baturaja (ANTARA) - Jamaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang saat ini masih berada di tanah suci Mekah diimbau menjaga kesehatan menjelang pulang ke Tanah Air.

"Menjelang kepulangan dari Mekah, kondisi tubuh jamaah harus benar-benar sehat," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Abdul Muis di Baturaja, Selasa.

Muis berharap tidak ada jamaah haji asal daerah itu yang sakit apalagi memiliki gejala COVID-19.

Sebab, setibanya di Palembang seluruh jamaah haji akan dites cepat antigen dan pemeriksaan kesehatan selama lima jam.

Baca juga: Wabup OKU Selatan lepas keberangkatan JCH ke Asrama Haji Palembang

Baca juga: Ratusan calon haji OKU Sumsel bertolak ke tanah suci Mekkah


Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Palembang tersebut untuk memastikan jamaah tidak terpapar COVID-19.

"Hal itu dilakukan sebagai upaya agar wabah COVID-19 tidak masuk ke Indonesia," kata dia.

Jika terdapat jamaah haji yang memiliki gejala COVID-19 maka akan dikarantina selama 14 hari sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Oleh karena itu jamaah haji harus benar-benar menjaga kesehatan agar sepulang dari tanah suci dapat langsung berkumpul bersama keluarga," ujarnya.

Jamaah haji asal Kabupaten OKU tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Palembang yang akan diberangkatkan dari Jeddah pada 8 Agustus 2022 sekitar pukul 22.50 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Palembang pada 9 Agustus 2022 sekitar pukul 12.30 WIB.*

Baca juga: 148 calon haji OKU Sumsel sudah dites PCR COVID-19

Baca juga: Dinkes OKU Sumsel fasilitasi tes PCR COVID-19 untuk 148 calon haji