Menparekraf luncurkan "Calendar Event Toraja 2022" berstandar global
2 Agustus 2022 11:15 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan) saat hendak meluncurkan "Calendar Event Toraja Tahun 2022" di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (31/7/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan "Calender Event Toraja 2022)" atau Kalender Kegiatan Toraja Tahun 2022 berstandar internasional guna mendongkrak Toraja menjadi destinasi favorit wisatawan.
"Saya mengapresiasi komitmen dari rekan-rekan Teman Parekraf Nasional (Tepanas) bersama Toraja Tourism Board yang meluncurkan kalender kegiatan Toraja yang di dalamnya ada beberapa kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga Uno melalui keterangan resmi, Jakarta, Selasa.
Pada tahun 1970-1980 Toraja sempat menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara (wisman) kedua di Indonesia setelah Bali. Namun kondisi tersebut berubah pada tahun 1990-an hingga awal 2000.
Adapun sejumlah ajang yang dihadirkan antara lain Toraja Highland Festival pada 11-13 Agustus 2022, Magical Toraja pada 15-30 Agustus 2022, Toraja & Beyond Tourism Festival pada 1-2 Oktober 2022, serta Lovely December pada 5-31 Desember 2022.
"Kehadiran Toraja & Beyond Tourism Festival diharapkan dapat menjadi leading international event di Toraja, karena kami akan menjadikan event sebagai dasar dalam menunjang pemulihan. Seperti G20, dimana kami punya banyak event dan akan kami hubungkan Toraja dengan kegiatan itu di Bali," ujar Menparekraf.
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata di Tana Toraja dapat jadi daya ungkit ekonomi
Tren pariwisata di Toraja dinilai sudah kekinian, yaitu dengan karakter bersifat personal, customize atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan, localize (jarak destinasi wisata tak terlalu jauh), and smaller in size (jumlah pengunjung di destinasi wisata tak terlalu masif).
Apalagi dengan akan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), menurutnya, Toraja dapat menjadi destinasi favorit karena letaknya tidak jauh bila menggunakan pesawat terbang.
"Kami akan buat travel pattern tourism dari IKN dan Toraja bisa jadi tujuan. Melalui event ini saya berharap kita bisa lalui tantangan dan dapat mewujudkan target 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ucap Menparekraf Sandiaga Uno.
Chief Community Officer Tepanas Panca R Sarungu menerangkan sejumlah kegiatan yang bakal dihadirkan ialah Toraja Highland Festival (THF) 2022 di Lapangan Bakti Rantepao, Sulawesi Selatan.
Dengan tema “Taste of Toraja", kegiatan tersebut mempromosikan Toraja berbasis budaya, alam, dan olahraga. Sekaligus mendukung program pemerintah wisata #DiIndonesiaAja juga #BanggaBuatanIndonesia.
"Kami mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus dengan kolaborasi," sebut Panca.
Baca juga: Pariwisata Toraja harus didukung perbaikan infrastruktur
"Saya mengapresiasi komitmen dari rekan-rekan Teman Parekraf Nasional (Tepanas) bersama Toraja Tourism Board yang meluncurkan kalender kegiatan Toraja yang di dalamnya ada beberapa kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga Uno melalui keterangan resmi, Jakarta, Selasa.
Pada tahun 1970-1980 Toraja sempat menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara (wisman) kedua di Indonesia setelah Bali. Namun kondisi tersebut berubah pada tahun 1990-an hingga awal 2000.
Adapun sejumlah ajang yang dihadirkan antara lain Toraja Highland Festival pada 11-13 Agustus 2022, Magical Toraja pada 15-30 Agustus 2022, Toraja & Beyond Tourism Festival pada 1-2 Oktober 2022, serta Lovely December pada 5-31 Desember 2022.
"Kehadiran Toraja & Beyond Tourism Festival diharapkan dapat menjadi leading international event di Toraja, karena kami akan menjadikan event sebagai dasar dalam menunjang pemulihan. Seperti G20, dimana kami punya banyak event dan akan kami hubungkan Toraja dengan kegiatan itu di Bali," ujar Menparekraf.
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata di Tana Toraja dapat jadi daya ungkit ekonomi
Tren pariwisata di Toraja dinilai sudah kekinian, yaitu dengan karakter bersifat personal, customize atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan, localize (jarak destinasi wisata tak terlalu jauh), and smaller in size (jumlah pengunjung di destinasi wisata tak terlalu masif).
Apalagi dengan akan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), menurutnya, Toraja dapat menjadi destinasi favorit karena letaknya tidak jauh bila menggunakan pesawat terbang.
"Kami akan buat travel pattern tourism dari IKN dan Toraja bisa jadi tujuan. Melalui event ini saya berharap kita bisa lalui tantangan dan dapat mewujudkan target 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ucap Menparekraf Sandiaga Uno.
Chief Community Officer Tepanas Panca R Sarungu menerangkan sejumlah kegiatan yang bakal dihadirkan ialah Toraja Highland Festival (THF) 2022 di Lapangan Bakti Rantepao, Sulawesi Selatan.
Dengan tema “Taste of Toraja", kegiatan tersebut mempromosikan Toraja berbasis budaya, alam, dan olahraga. Sekaligus mendukung program pemerintah wisata #DiIndonesiaAja juga #BanggaBuatanIndonesia.
"Kami mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus dengan kolaborasi," sebut Panca.
Baca juga: Pariwisata Toraja harus didukung perbaikan infrastruktur
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: