Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menggelar lomba desa tematik sebagai upaya mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

"Ada 17 desa yang telah mendaftar sebagai peserta pada lomba desa tematik kali ini," kata Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Pamekasan Fathorrahman di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.

Desa yang mendaftar sebagai peserta lomba ini yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi desa, seperti pertanian, wisata, perikanan dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dari 17 desa itu, nantinya akan ditetapkan sebanyak tiga desa sebagai juara, dan akan mendapatkan hadiah berupa anggaran tambahan dari Pemkab Pamekasan sebesar Rp200 juta.

"Kami telah menggelar rapat teknik terkait lomba ini, dan penyelenggaraannya sengaja digelar pada Agustus ini untuk memeriahkan kemerdekaan bangsa ini," katanya.

Desa tematik merupakan program pengembangan ekonomi berbasis potensi desa yang dicanangkan Pemkab Pamekasan guna mewujudkan pola perekonomian merasa dan menyebar berbasis potensi desa.

Program ini merupakan pengembangan dari program yang pernah dicanangkan di Jepang dan sukses membangun pertumbuhan ekonomi tersebar berbasis potensi desa.

"Kalau yang diterapkan di Jepang itu adalah 'satu desa, satu produk/one village one product', saya memilih desa tematik, yakni dalam satu memiliki tema pengembangan ekonomi secara khusus," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam sebuah acara pelantikan kepala desa.

Melalui program tersebut, bupati berharap ekonomi di Pamekasan bisa berkembang secara merasa, termasuk di pedesaan.

"Dan melalui program desa tematik ini, maka upaya pemkab dalam membantu memajukan pengembangan ekonomi desa, tentu akan lebih fokus. Jika desa A mengembangkan tema sebagai desa wisata, maka program bantuan pemkab fokus pada pengembangan ekonomi desa," katanya, menjelaskan.

Jumlah desa di Kabupaten Pamekasan sebanyak 178 desa, tersebar di 13 kecamatan. Dari jumlah itu, desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi sebanyak 17 desa.

"Jadi, yang ikut lomba desa tematik kali ini adalah desa yang telah menetapkan pengembangan temanya. Yang lain, yakni yang belum menetapkan pilihan tema, akan terus kita dorong, karena ini semua untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa," kata Kepala DPMD Pemkab Pamekasan Fathorrohman, menjelaskan.
Baca juga: Kemenag Pamekasan cegah penyebaran COVID-19 saat kedatangan haji
Baca juga: Pamekasan gencarkan kembali operasi penegakan disiplin prokes
Baca juga: 38 siswa di Pamekasan berebut kuota beasiswa kuliah Kedokteran Unair