ASEAN Para Games
Kemenangan WO warnai laga para-bulu tangkis ASEAN Para Games 2022
1 Agustus 2022 22:41 WIB
Pebulu tangkis beregu Indonesia melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat penyerahan medali emas ASEAN Para Games 2022 di Edutorium UMS, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022). Indonesia berhasil meraih emas pertama pada ajang ASEAN Para Games 2022 dari bulu tangkis beregu setelah dalam final mengalahkan Thailand dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.
Solo (ANTARA) - Kemenangan walkover (WO) mewarnai pertandingan cabang olahraga para-bulu tangkis ASEAN Para Games (APG) 2022 di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Senin.
Sebanyak 11 pertandingan urung terlaksana karena salah satu wakil absen dalam laga yang telah terjadwal, hari ini.
Mayoritas pemain yang mundur dari pertandingan berasal dari Thailand dengan jumlah sembilan wakil dan sisanya Kamboja. Demikian berdasarkan hasil pertandingan dari penyelenggara.
Baca juga: Mengenal klasifikasi para-badminton penyumbang emas pertama APG 2022
Dari total pertandingan yang batal terlaksana, empat di antaranya melibatkan wakil dari Indonesia.
Seperti Dheva Anrimusthi yang mendapat keuntungan dengan mundurnya pemain asal Thailand Thaweesap Nattaphon dalam laga Grup C tunggal putra SU5.
Selain itu, Dheva juga merasakan kondisi serupa pada sektor ganda putra SU5. Dia yang berpasangan dengan Hafiz Briliansyah Prawinegara batal bertanding melawan wakil Kamboja Chao Thyrith/Suy Samnang.
"Terkait walkover, pasti menjadi keuntungan bagi saya karena bisa dimanfaatkan waktunya buat istirahat," ujar Dheva di Edutorium UMS.
Kemudian Oddie Kurnia Dwi Listianto Putra/Suryo Nugroho batal bersaing dengan pasangan Thailand Ninudomsak Chindanai/Thaweesap Nattaphon di Grup C ganda putra SU5.
Ada pula Arya Sadewa yang mendapat keuntungan dengan keputusan mundur dari Chok Uthaikul Watcharaphon pada Grup A tunggal putra SU5.
Baca juga: Gibran optimistis Indonesia banjir medali emas di hari ketiga APG 2022
Baca juga: Dheva berharap emas pertama lecut semangat atlet Indonesia di APG 2022
Sebanyak 11 pertandingan urung terlaksana karena salah satu wakil absen dalam laga yang telah terjadwal, hari ini.
Mayoritas pemain yang mundur dari pertandingan berasal dari Thailand dengan jumlah sembilan wakil dan sisanya Kamboja. Demikian berdasarkan hasil pertandingan dari penyelenggara.
Baca juga: Mengenal klasifikasi para-badminton penyumbang emas pertama APG 2022
Dari total pertandingan yang batal terlaksana, empat di antaranya melibatkan wakil dari Indonesia.
Seperti Dheva Anrimusthi yang mendapat keuntungan dengan mundurnya pemain asal Thailand Thaweesap Nattaphon dalam laga Grup C tunggal putra SU5.
Selain itu, Dheva juga merasakan kondisi serupa pada sektor ganda putra SU5. Dia yang berpasangan dengan Hafiz Briliansyah Prawinegara batal bertanding melawan wakil Kamboja Chao Thyrith/Suy Samnang.
"Terkait walkover, pasti menjadi keuntungan bagi saya karena bisa dimanfaatkan waktunya buat istirahat," ujar Dheva di Edutorium UMS.
Kemudian Oddie Kurnia Dwi Listianto Putra/Suryo Nugroho batal bersaing dengan pasangan Thailand Ninudomsak Chindanai/Thaweesap Nattaphon di Grup C ganda putra SU5.
Ada pula Arya Sadewa yang mendapat keuntungan dengan keputusan mundur dari Chok Uthaikul Watcharaphon pada Grup A tunggal putra SU5.
Baca juga: Gibran optimistis Indonesia banjir medali emas di hari ketiga APG 2022
Baca juga: Dheva berharap emas pertama lecut semangat atlet Indonesia di APG 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: