Anti Hoax
Hoaks! Jokowi nyatakan perang terhadap Malaysia
1 Agustus 2022 21:56 WIB
Ilustrasi - Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 643/Wanara Sakti melaksanakan patroli di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (26/4/2022). . ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan video di situs YouTube, pada 21 Juli 2022, mengklaim Presiden Joko Widodo menyatakan perang dengan Malaysia.
Video yang telah ditonton lebih dari satu juta kali itu dibuka dengan kalimat sebagai berikut: "Malaysia mungkin perlu ditantang perang."
Berikutnya, terlihat video yang menampilkan Presiden Jokowi berpidato dan menyampaikan kalimat, "Kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat. Semua itu harus dihentikan, harus dilawan.. Kita tegaskan perang, kejar mereka. Tangkap mereka, hajar mereka.."
Video itu berjudul "Akhirnya!! Jokowi resmi umumkan perang dengan Malaysia ~ Viral Terbaru Hari Ini"
Namun, benarkah terdapat pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan perang terhadap Malaysia?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video yang menyatakan Jokowi menyatakan perang terhadap Malaysia adalah hoaks. Video itu merupakan video suntingan dari video lain yang ditayangkan oleh akun Sekretariat Presiden pada 2016.
Video pada akun Jejak Militer itu pun telah dihapus di YouTube, tapi sejumlah akun lain tampak masih membagikan video itu.
Video asli Presiden Jokowi dengan baju putih, kerah merah, seperti tampak pada unggahan video akun YouTube itu merupakan pidato Presiden dalam memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional pada 2016.
Pidato Presiden Jokowi yang menyatakan perang dalam konteks perang terhadap perdagangan narkoba internasional, pada peringatan 26 Juni, sebagaimana tampak pada unggahan di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu, transkrip isi pidato Jokowi juga bisa di baca di laman resminya.
Klaim: Jokowi menyatakan perang terhadap Malaysia
Rating: Hoaks/Salah
Cek fakta: Misinformasi! Kominfo bisa "intip" isi surel dan WhatsApp pengguna
Baca juga: TNI AL amankan kapal pembawa PMI ilegal dari Malaysia
Baca juga: Tiga PLBN berbatasan dengan Sarawak sudah dibuka lagi
Video yang telah ditonton lebih dari satu juta kali itu dibuka dengan kalimat sebagai berikut: "Malaysia mungkin perlu ditantang perang."
Berikutnya, terlihat video yang menampilkan Presiden Jokowi berpidato dan menyampaikan kalimat, "Kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat. Semua itu harus dihentikan, harus dilawan.. Kita tegaskan perang, kejar mereka. Tangkap mereka, hajar mereka.."
Video itu berjudul "Akhirnya!! Jokowi resmi umumkan perang dengan Malaysia ~ Viral Terbaru Hari Ini"
Namun, benarkah terdapat pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan perang terhadap Malaysia?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video yang menyatakan Jokowi menyatakan perang terhadap Malaysia adalah hoaks. Video itu merupakan video suntingan dari video lain yang ditayangkan oleh akun Sekretariat Presiden pada 2016.
Video pada akun Jejak Militer itu pun telah dihapus di YouTube, tapi sejumlah akun lain tampak masih membagikan video itu.
Video asli Presiden Jokowi dengan baju putih, kerah merah, seperti tampak pada unggahan video akun YouTube itu merupakan pidato Presiden dalam memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional pada 2016.
Pidato Presiden Jokowi yang menyatakan perang dalam konteks perang terhadap perdagangan narkoba internasional, pada peringatan 26 Juni, sebagaimana tampak pada unggahan di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu, transkrip isi pidato Jokowi juga bisa di baca di laman resminya.
Klaim: Jokowi menyatakan perang terhadap Malaysia
Rating: Hoaks/Salah
Cek fakta: Misinformasi! Kominfo bisa "intip" isi surel dan WhatsApp pengguna
Baca juga: TNI AL amankan kapal pembawa PMI ilegal dari Malaysia
Baca juga: Tiga PLBN berbatasan dengan Sarawak sudah dibuka lagi
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022
Tags: