Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan PT ASABRI dibangun untuk menjamin masa depan para prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN yang mengabdi dengan mempertaruhkan nyawa kepada bangsa dan negara.

"Karena itu, ASABRI adalah hal yang sangat sakral. Ini adalah uang hasil keringat, air mata, dan hasil darah warga negara Republik Indonesia," tegas Prabowo saat menghadiri peringatan HUT Ke-51 PT ASABRI, di Gedung ASABRI, Cawang, Jakarta, Senin.

Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan PT ASABRI merupakan alat dan instrumen yang sangat vital dalam memelihara moril para prajurit yang mengorbankan dirinya untuk kelangsungan bangsa dan negara ini.

Baca juga: Asabri serahkan santunan untuk ahli waris pilot pesawat jatuh di Blora

Dia bersyukur bahwa saat ini manajemen ASABRI sudah berjalan menuju sehat dan berharap tata kelola ASABRI semakin baik.

Prabowo mengungkapkan dirinya sebagai Menhan bersama Menteri BUMN Erick Thohir siap mendukung langkah ASABRI dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang baik

"Jangan ragu-ragu mengambil tindakan. Pemerintah mendukung Anda dalam segala tindakan yang menciptakan 'good governance' menuju penyehatan, menuju efisiensi. Kami siap mendukung dengan segala kekuatan yang ada pada kita," ujar Prabowo dalam siaran persnya.

Baca juga: Hakim tunda vonis Teddy Tjokrosapoetro dalam perkara korupsi Asabri

Dalam kesempatan itu, Prabowo menceritakan pengalamannya berbenah dalam menciptakan tata kelola perusahaan baik di ASABRI.

"Waktu saya baru masuk kabinet beberapa hari, kita harus menghadapi bagaimana kita bisa menyelamatkan ASABRI yang merupakan lembaga sakral, ini adalah uang hasil keringat dan darah para prajurit. Untuk itulah saya bekerja sama dengan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) merumuskan suatu strategi dan jalan keluar," tuturnya.

Dengan "teamwork" yang baik itu bisa menghasilkan sesuatu yang efektif. Karena itulah harus saya katakan kerja sama selama ini dengan Menteri BUMN sangat baik. Di industri pertahanan pun demikian. Kembali terbukti di ASABRI, ucapnya.

Baca juga: Kejagung menyita uang Rp20 miliar milik tersangka Asabri

Prabowo mengatakan bahwa kerja sama ini kini mulai terlihat hasilnya.

"Ini baru jalan 'menuju sehat'. Tapi minimal ada titik terang. Kemarin, kita semua prihatin. Jadi, kembali saya sampaikan penghargaan dan saya titip atas nama seluruh stakeholders, prajurit, polisi, dan ASN kepada para direksi dan komisaris untuk menjaga lembaga ini, menjaga semangat, dan ketenangan para prajurit," kata Prabowo.

"Setelah sekian puluh tahun mengabdi, tentunya mereka ingin harapan. Di saat mereka tua, di saat mereka tidak berdaya, mereka masih punya harapan. Selamat atas semua inisiatif dan terobosan-terobosan, dan kami siap mendukung," ujarnya.