Semarang (ANTARA) - Perenang difabel Aris Wibawa mempersembahkan medali emas ASEAN Para Games 2022 yang baru saja diraihnya untuk Indonesia yang sebentar lagi merayakan kemerdekaan.

Aris yang turun pada nomor 100 meter gaya dada SB7 sukses mencetak waktu tercepat 1 menit 34,46 detik, diikuti perenang Kamboja Khouy Koy (1 menit 39,54 detik), dan perenang Vietnam Ho Van Dao (1 menit 47,36 detik).

Ditemui usai pengalungan medali di Stadion Jatidiri Semarang, Senin, Aris mengaku senang sekali bisa membuat catatan waktu tercepat dan meraih medali emas.

Baca juga: Aris Wibawa sumbang emas pertama para-renang

"Senang sekali. Ya, memang targetnya emas. (Medali) Ini untuk Indonesia yang sebentar lagi merayakan kemerdekaan," kata atlet kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu.

Aris pertama kali mengikuti APG pada 2015 di Singapura dengan raihan medali perunggu, dan performanya terus dilatih hingga meraih medali emas pada APG berikutnya, yakni di Malaysia pada 2017.

Tak tanggung-tanggung, Aris menyabet langsung dua medali emas kala itu di nomor 50 meter dada SB7 dan 100 meter gaya dada SB7 yang akhirnya menjadi nomor spesialisasinya.

Pada APG 2022, Aris masih menyisakan dua nomor lagi, yakni 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas.

Kontingen Indonesia memperebutkan 21 medali emas pada hari pertama perlombaan cabang olahraga para renang ASEAN Games 2022 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.

Baca juga: Puluhan siswa SD hadir di stadion dukung atlet Indonesia

Antara lain, nomor 400 meter gaya bebas putra S7, 400 meter gaya bebas putra S9, 100 meter gaya dada putra SB11, 100 meter gaya dada putra SB13, 100 meter gaya dada putri SB12, 100 meter gaya dada putra SB7, 100 meter gaya dada putra SB8.

100 meter gaya dada putra SB9, 100 meter gaya dada putri SB8, 100 meter gaya dada putri SB9, 100 meter gaya bebas putra S9, 100 meter gaya bebas putra S8, 100 meter gaya bebas putra S7.

Indonesia adalah tuan rumah pengganti APG 2022, setelah Vietnam memutuskan mundur. Pelaksanaannya digelar di dua kota, yakni Solo dan Semarang (khusus para-renang).

APG 2022 diikuti 11 negara, yakni Indonesia menurunkan 323 atlet, Thailand (303 atlet), Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.

Mereka akan bersaing dalam 14 cabang olahraga yakni, blind judo, para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis, para-catur, bola voli duduk, CP Football, para-angkat berat, para-panahan, boccia, goalball, bola basket kursi roda, dan tenis kursi roda.

Baca juga: Kesiapan arena para renang APG sudah 80 persen
Baca juga: Renang salah satu favorit Indonesia kumpulkan medali pada APG 2022