Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 selama Juli 2022 bertambah 178, atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 16 kasus.

"Kasus orang terkonfirmasi COVID-19 Juli tahun ini naik, karena meningkatnya aktivitas masyarakat merayakan Idul Adha 1443 Hijirah," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan data kasus COVID-19 bulanan, kasus orang terpapar COVID-19 selama Juli 2022 bertambah 178, pasien sembuh bertambah 130 dan meninggal bertambah 1 orang pasien.

Sementara itu, kasus COVID-19 selama Juni 2022 bertambah 16, sembuh 9 dan meninggal akibat virus corona juga bertambah 1 orang pasien. Kasus COVID-19 pada Mei bertambah 11, sembuh 30 dan meninggal nihil tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

"Hari ini tidak ada penambahan kasus COVID-19, sehingga total pasien aktif tersisa 53 orang," katanya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Babel awasi ketat 76 pasien terpapar virus corona
Baca juga: Seorang pasien COVID-19 Babel meninggal

Ia menjelaskan sebanyak 53 orang pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi tersebar di Kota Pangkalpinang 19, Belitung 17, Bangka 9, Bangka Tengah 4, Bangka Barat 2, Bangka Selatan 2 dan Belitung Timur nihil.

"Kami terus berupaya menekan peningkatan kasus COVID-19 ini melalui kembali menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan dan vaksinasi massal," ujarnya.

Ia mengimbau pasien COVID-19 aktif ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya untuk mentaati aturan dan tidak beraktivitas di luar rumah atau tempat-tempat umum, agar tidak terjadi penularan virus tersebut.

"Kami bersama pihak TNI, Polri, kelurahan, pemerintah desa, RT/RW terus mengawasi pasien COVID-19, agar mereka taat dan disiplin menjalani isolasi mandiri di rumahnya," katanya.

Baca juga: Dinkes Yogyakarta kirim sampel COVID-19 cek subvarian terbaru
Baca juga: Ahli nilai pemberian dosis penguat kedua bagi nakes langkah tepat

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 5.398 orang