Jakarta (ANTARA) - Atlet para-atletik nomor lempar peluru dan lempar cakram Alan Sastra Ginting percaya diri bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan dapat medali emas di lempar cakram. Insya Allah tanggal 3 Agustus nanti bisa menyumbangkan medali emas," kata Alan dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu.

Alan akan bertanding pada klasifikasi F57 yang merupakan klasifikasi bagi atlet yang bertanding dengan posisi duduk.

Alan adalah atlet veteran yang sudah tampil dalam berbagai event internasional sejak 2005. Di level ASEAN Para Games, prestasi Alan sudah tak perlu diragukan lagi sebab dia langganan menyumbang emas sejak keikutsertaannya pada ASEAN Para Games 2005 hingga edisi terakhir pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia ketika dia mendapat medali emas dari nomor lempar cakram dan tolak peluru.

Baca juga: Alan Sastra bertekad pecahkan rekor Peparnas

Pria asal Medan itu mengaku Vietnam dan Thailand dapat menjadi batu sandungan bagi dia untuk mempertahankan emas. Namun dia tetap yakin apalagi catatan terbaiknya di lempar cakram meningkat dibanding penampilannya di Kuala Lumpur.

Pada ASEAN Para Games 2017, Alan mencatatkan lemparan sejauh 40 meter pada nomor lempar cakram dan kini meningkat menjadi 42 meter menjelang penampilannya di Solo.

"Tetapi kalau di lempar cakram, dari data yang saya lihat, saya memimpin di atas. Walaupun begitu saya harus waspada tidak boleh sombong, walaupun kami di atas, di dalam pertandingan hasil bisa berubah. Tetapi saya tetap optimistis bisa meraih emas," ucap Alan.

Para-atletik Indonesia di ASEAN Para Games Solo 2022 menurunkan 78 atlet dan ditargetkan dapat meraih 35 emas.

Adapun kontingen Indonesia mengincar status juara umum ASEAN Para Games 2022 dan finis dengan perolehan 104 medali emas.

Baca juga: Klasemen sementara ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Gibran optimistis Indonesia banjir medali emas di hari ketiga APG 2022