Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendapat apresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir karena berhasil mencetak laba terbaik sepanjang sejarah.


“BNI sekarang akan mencapai keuntungan terbaik sepanjang sejarah BNI,” kata Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Erick pun mengapresiasi seluruh jajaran manajemen dan Hi-Movers, khususnya Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo yang turut meningkatkan profesionalisme BUMN.

“Komisaris BNI ini kan jelas, ada perwakilan kementerian lain, ada perwakilan masyarakat, ada perwakilan profesi, dan perwakilan ahli. Contohnya, ada Pak Agus Martowardojo bekas menteri keuangan RI, bekas gubernur BI. Alhamdulillah, mau jadi Komisaris Utama BNI yang hari ini bisa mendampingi manajemen untuk bekerja lebih maksimal,” ujarnya.

Selain itu, efektivitas perusahaan plat merah akan semakin ditingkatkan, antara lain melalui kesetaraan gender dan porsi serta perampingan yang diwujudkan oleh BUMN.

“Jadi konteksnya yang penting adalah kita buat keseimbangan. Contoh, ini bagaimana direksi BUMN saat ini sudah 25 persen wanita, dulu tidak. Lalu, kepemimpinan BUMN di bawah 42 tahun 10 persen targetnya,” kata Erick.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan BNI mencatat pemulihan ekonomi terjadi dengan sangat baik pada pertengahan tahun ini dengan dorongan pada kinerja karena geliat usaha serta konsumsi masyarakat.

Sebagai first mover green banking, BNI telah membuktikan bahwa implementasi green financing di Indonesia mampu berkorelasi positif dengan profitabilitas.

Transformasi digital yang mendorong transaksi, juga terus mendorong implementasi green banking BNI semakin komprehensif.

“Kami sangat bersyukur dengan pencapaian kinerja sampai dengan pertengahan tahun ini. Kinerja fungsi intermediasi semakin kuat seiring dengan tren pemulihan ekonomi. Implementasi green banking dapat tetap dijalankan, dan bahkan menjadi potensi positif bagi kinerja profitabilitas,” kata Royke.

Baca juga: Kredit BNI tumbuh 8,9 persen jadi Rp620,42 triliun di semester I

Baca juga: BNI cetak laba bersih Rp8,8 triliun di semester I-2022

Baca juga: Kementerian Kominfo sambut inisiatif BNI kembangkan industri game