ASEAN Para Games
Wapres Ma'ruf Amin bakal hadir dan membuka ASEAN Para Games 2022
30 Juli 2022 11:38 WIB
(dari kiri) Sekjen ASEAN Para Sports Federation (APSF) Senior Colonel Wandee Tosuwan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti, Sekjen INASPOC Rima Ferdianto dan Direktur Deputi III Pendukung Pertandingan INASPOC Henry Indrayani Oka saat konferensi pers jelang pembukaan ASEAN Para Games 2022 di media center, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022). ANTARAFOTO/Maulana Surya/foc.
Solo (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dipastikan hadir dan secara resmi membuka ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Dalam siaran pers Kominfo, upacara pembukaan akan dihadiri 15 ribu undangan yang sebagian telah disebar melalui media sosial Instagram. Masyarakat pun antusias.
"Sebanyak 4.500 undangan disebar dari Instagram. Dalam waktu 20 menit, langsung habis," ujar Sekretaris Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Committe (INASPOC), Rima Ferdianto.
Baca juga: Menko PMK optimistis Indonesia juara umum ASEAN Para Games 2022
Rima juga mengungkapkan dalam pelaksanaannya, berbagai atraksi menarik akan memeriahkan upacara pembukaan. Konsepnya pun terbilang unik. Para penonton akan berada di lapangan, sementara atraksi ditampilkan di tribun.
"Konsepnya penontonnya di lapangan, tribun jadi panggungnya. Jadi seperti menonton pergelaran wayang raksasa, di situ banyak hiburan tarian dan ada sambutan. Jadi kita menikmati sebuah panggung wayang raksasa, tanpa dalang," kata Rima
Acara juga akan dimeriahkan oleh para seniman dan artis. Penyanyi penyandang disabilitas pun akan tampil dalam upacara pembukaan ASEAN Para Games Solo 2022 ini.
Ia menyebut penyanyi asal Sukoharjo, Endah Laras akan menjadi salah satu penampil. Selain itu, penyanyi dangdut Nella Kharisma akan membawakan lagu theme song ASEAN Para Games 2022. "Ada special guest untuk acara pembukaan," kata Rima.
Daya tarik lain yang dijanjikan penyelenggara, dalam pesta pembukaan ini adalah penampilan Kontingen Indonesia yang akan mengikuti defile. Mereka akan menggunakan batik yang tidak biasa.
"Ada 30 atlet kita mengikuti defile bersama tim negara lain. Mereka atlet Indonesia akan menggunakan baju dengan motif batik spesial karena bukan motif batik yang bisa ditemui secara umum seperti motif parang atau kawung atau yang lain-lain," kata Rima.
Sementara, puncak atraksi akan menampilkan pertunjukan teaterikal mengiringi penyalaan api obor ASEAN Para Games 2022 oleh atlet para-menembak Hanik Puji Astuti, tampil dalam Palarimpiade Tokyo.
Baca juga: Menpora apresiasi persiapan arena tenis meja untuk APG 2022
"Cerita dalam prosesi penyulutan api obor Paragames Solo 2022 itu intinya tentang perjuangan. Penuh semangat dan keharuan. Yang jelas akan mencerminkan konsep yang sangat Indonesia dan Solo," ujar Rima.
Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bakti pun bercerita bahwa Menpora Zainudin Amali dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bahkan sampai turun langsung ke lapangan. Mereka ikut mendesain penataan kursinya.
Pembukaan ASEAN Paragames Solo 2020 yang mengambil tema "together be win (bersama kita menang)" diharapkan juga dapat membawa kesadaran terutama bagi penyandang disabilitas bahwa ada pilihan profesi yang mulia untuk mengharumkan nama bangsa dengan berjuang melalui olahraga Paralimpiade.
"Bagi penyandang disabilitas Asia Tenggara, dan bagi masyarakat Indonesia secara umum, kita semua akan menikmati momen kemenangan. Karena dengan event ini kita membuktikan bahwa negara kita bisa karena kita inklusif, ramah terhadap disabilitas," ucap Rima.
"Mudah-mudahan event ini hingga tanggal 6 nanti berjalan lancar, semua gembira, dan kita semua kita bisa melaksanakan sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi (bagi penyelenggara) dan sukses ekonomi untuk percepatan pemulihan ekonomi Kota Solo dan sekitarnya," tambahnya.
ASEAN Paragames Solo 2022 akan digelar 30 Juli sampai 6 Agustus dan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Empat kabupaten/kota yakni Solo, Semarang, Surakarta, dan Karanganyar menjadi tuan rumah.
Sebanyak 11 negara terlibat dalam ajang multi-event ini dengan total atlet sebanyak 1.286. Indonesia sendiri menurunkan 321 atletnya.
Baca juga: Inaspoc sulap tribun Stadion Manahan jadi panggung wayang besar
Baca juga: Stadion Manahan Solo untuk upacara pembukaan dan atletik APG 2022
Dalam siaran pers Kominfo, upacara pembukaan akan dihadiri 15 ribu undangan yang sebagian telah disebar melalui media sosial Instagram. Masyarakat pun antusias.
"Sebanyak 4.500 undangan disebar dari Instagram. Dalam waktu 20 menit, langsung habis," ujar Sekretaris Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Committe (INASPOC), Rima Ferdianto.
Baca juga: Menko PMK optimistis Indonesia juara umum ASEAN Para Games 2022
Rima juga mengungkapkan dalam pelaksanaannya, berbagai atraksi menarik akan memeriahkan upacara pembukaan. Konsepnya pun terbilang unik. Para penonton akan berada di lapangan, sementara atraksi ditampilkan di tribun.
"Konsepnya penontonnya di lapangan, tribun jadi panggungnya. Jadi seperti menonton pergelaran wayang raksasa, di situ banyak hiburan tarian dan ada sambutan. Jadi kita menikmati sebuah panggung wayang raksasa, tanpa dalang," kata Rima
Acara juga akan dimeriahkan oleh para seniman dan artis. Penyanyi penyandang disabilitas pun akan tampil dalam upacara pembukaan ASEAN Para Games Solo 2022 ini.
Ia menyebut penyanyi asal Sukoharjo, Endah Laras akan menjadi salah satu penampil. Selain itu, penyanyi dangdut Nella Kharisma akan membawakan lagu theme song ASEAN Para Games 2022. "Ada special guest untuk acara pembukaan," kata Rima.
Daya tarik lain yang dijanjikan penyelenggara, dalam pesta pembukaan ini adalah penampilan Kontingen Indonesia yang akan mengikuti defile. Mereka akan menggunakan batik yang tidak biasa.
"Ada 30 atlet kita mengikuti defile bersama tim negara lain. Mereka atlet Indonesia akan menggunakan baju dengan motif batik spesial karena bukan motif batik yang bisa ditemui secara umum seperti motif parang atau kawung atau yang lain-lain," kata Rima.
Sementara, puncak atraksi akan menampilkan pertunjukan teaterikal mengiringi penyalaan api obor ASEAN Para Games 2022 oleh atlet para-menembak Hanik Puji Astuti, tampil dalam Palarimpiade Tokyo.
Baca juga: Menpora apresiasi persiapan arena tenis meja untuk APG 2022
"Cerita dalam prosesi penyulutan api obor Paragames Solo 2022 itu intinya tentang perjuangan. Penuh semangat dan keharuan. Yang jelas akan mencerminkan konsep yang sangat Indonesia dan Solo," ujar Rima.
Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bakti pun bercerita bahwa Menpora Zainudin Amali dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bahkan sampai turun langsung ke lapangan. Mereka ikut mendesain penataan kursinya.
Pembukaan ASEAN Paragames Solo 2020 yang mengambil tema "together be win (bersama kita menang)" diharapkan juga dapat membawa kesadaran terutama bagi penyandang disabilitas bahwa ada pilihan profesi yang mulia untuk mengharumkan nama bangsa dengan berjuang melalui olahraga Paralimpiade.
"Bagi penyandang disabilitas Asia Tenggara, dan bagi masyarakat Indonesia secara umum, kita semua akan menikmati momen kemenangan. Karena dengan event ini kita membuktikan bahwa negara kita bisa karena kita inklusif, ramah terhadap disabilitas," ucap Rima.
"Mudah-mudahan event ini hingga tanggal 6 nanti berjalan lancar, semua gembira, dan kita semua kita bisa melaksanakan sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi (bagi penyelenggara) dan sukses ekonomi untuk percepatan pemulihan ekonomi Kota Solo dan sekitarnya," tambahnya.
ASEAN Paragames Solo 2022 akan digelar 30 Juli sampai 6 Agustus dan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Empat kabupaten/kota yakni Solo, Semarang, Surakarta, dan Karanganyar menjadi tuan rumah.
Sebanyak 11 negara terlibat dalam ajang multi-event ini dengan total atlet sebanyak 1.286. Indonesia sendiri menurunkan 321 atletnya.
Baca juga: Inaspoc sulap tribun Stadion Manahan jadi panggung wayang besar
Baca juga: Stadion Manahan Solo untuk upacara pembukaan dan atletik APG 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: