Warga antusias sambut ANTARA NTB Rinjani Color Run 2022
29 Juli 2022 22:44 WIB
Warga Sembalun di kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, antusias menyambut even ANTARA NTB Rinjani Color Run (RCR) 2022 yang akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Sembalun di kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, antusias menyambut kegiatan ANTARA NTB Rinjani Color Run (RCR) 2022 yang akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
"Kami mendukung sepenuhnya dan siap mensukseskan RCR, yang akan di selenggarakan di Sembalun. Pada hari Sabtu 20 Agustus mendatang", kata General Manager Sembalun Community Development Center (SCDC), Royal Sembahulun, Jumat (29/7).
Hal ini terlihat dari antusias warga setempat yang ikut berpartisipasi menjadi peserta lomba RCR, dimana sejak dibukanya stan pendaftaran di Sembalun, hingga saat ini ratusan orang yang sudah mendaftarkan dirinya ikut andil memeriahkan event tersebut.
"Bahkan sempat warga Sembalun kecewa, karena tiket pendaftaran (kupon doorprize) habis. Namun dengan kesigapan panitia tiket itu tersedia lagi di Sembalun," ujar Royal.
Kegiatan RCR ini bukan hanya sekedar lomba lari, jogging dan atau jalan sehat. Tapi, lanjut Royal, dilihat dari target peserta itu sebanyak 5.000 orang.
"Ya artinya kan, event nasional. Karena pesertanyakan, dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. bukan hanya dari Pulau Lombok," tuturnya.
Terlebih, kata ketua Pokdarwis Lotim ini, kegiatan tersebut akan dibuka dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dengan jargon "Seruput Kopi Bersama 5.000 Peserta di ketinggian 1.056 Mdpl".
Bukan hanya itu, RCR katanya lebih lanjut diyakini bisa menjadi magnet daya tarik para wisatawan yang akan liburan ke Lombok, khususnya Sembalun. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Saya yakin, RCR bisa membangkitkan dan menggairahkan dunia pariwisata di Lombok. Khususnya di Sembalun yang selama ini vakum disebabkan pandemi COVID-19," kata Royal.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM Lombok pasca pandemi COVID-19 di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat," imbuhnya.
Ia pun berharap, RCR bisa jadi kegiatan tahunan dan masuk di kalender aktifitas daerah setempat. Untuk itu, dia sangat mengapresiasi kepada penyelenggara bahwa Sembalun dijadikan tempat terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Atas nama masyarakat dan pemuda Sembalun, saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar Perum LKBN Antara Biro NTB, yang melibatkan teman-teman pemuda ikut andil bagian dari panitia kegiatan," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Sembalun Foundation, Hamka Abdul Malik menyatakan semakin banyak kegiatan yang digelar di Lombok atau di Sembalun, menandakan daerah setempat lebih maju dari yang lainnya.
"Bagus itu, toh juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya rasa tidak masalah banyak aktifitas digelar di Sembalun, itu juga kan salah satu cara meningkatkan SDM masyarakat", katanya.
Selain itu di pasca pandemi COVID-19, geliat pariwisata sudah mulai nampak dengan menjamurnya "homestay", vila, "camping ground" di Sembalun serta kedai dan rumah makan di wilayah setempat.
Menurut Hamka, momentum ini bisa di jadikan peluang oleh masyarakat untuk promosi penginapan, kedai dan UMKM yang dimiliki.
"Semoga saja masyarakat bisa menangkap peluang ini, informasi yang saya dengar yang diprioritaskan itu kan UMKM lokal. Artinya ini jadi peluang bagi masyarakat kita di Sembalun," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Rinjani Color Run yang akan digelar 20 Agustus 2022 bulan depan.
"Mari kita ramaikan dan sukseskan RCR ini. Karena kegiatan ini bagian dari masyarakat Sembalun," ajak Hamka.
Sejak dibuka pendaftaran jumlah peserta hingga berita ini diturunkan hampir mencapai angka 500 orang yang berasal dari Pulau Lombok dan luar daerah yang ada di Indonesia.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro NTB Riza Fahriza saat dikonfirmasi melalui via telepon mengaku optimistis peserta lomba Rinjani Color Run akan bertambah seiring dengan waktu.
"Saya optimis peserta akan bertambah, bahkan bisa mencapai 1.000 orang lebih", katanya.
Biasanya sambung Riza, disaat menjelang hari H banyak yang mendaftarkan diri beserta kelurga dan teman-temannya untuk ikut lomba.
"Lihat aja nanti ya, satu atau dua minggu menjelang hari H banyak yang akan mendaftarkan diri," ujar Riza.
"Kami mendukung sepenuhnya dan siap mensukseskan RCR, yang akan di selenggarakan di Sembalun. Pada hari Sabtu 20 Agustus mendatang", kata General Manager Sembalun Community Development Center (SCDC), Royal Sembahulun, Jumat (29/7).
Hal ini terlihat dari antusias warga setempat yang ikut berpartisipasi menjadi peserta lomba RCR, dimana sejak dibukanya stan pendaftaran di Sembalun, hingga saat ini ratusan orang yang sudah mendaftarkan dirinya ikut andil memeriahkan event tersebut.
"Bahkan sempat warga Sembalun kecewa, karena tiket pendaftaran (kupon doorprize) habis. Namun dengan kesigapan panitia tiket itu tersedia lagi di Sembalun," ujar Royal.
Kegiatan RCR ini bukan hanya sekedar lomba lari, jogging dan atau jalan sehat. Tapi, lanjut Royal, dilihat dari target peserta itu sebanyak 5.000 orang.
"Ya artinya kan, event nasional. Karena pesertanyakan, dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. bukan hanya dari Pulau Lombok," tuturnya.
Terlebih, kata ketua Pokdarwis Lotim ini, kegiatan tersebut akan dibuka dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dengan jargon "Seruput Kopi Bersama 5.000 Peserta di ketinggian 1.056 Mdpl".
Bukan hanya itu, RCR katanya lebih lanjut diyakini bisa menjadi magnet daya tarik para wisatawan yang akan liburan ke Lombok, khususnya Sembalun. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Saya yakin, RCR bisa membangkitkan dan menggairahkan dunia pariwisata di Lombok. Khususnya di Sembalun yang selama ini vakum disebabkan pandemi COVID-19," kata Royal.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM Lombok pasca pandemi COVID-19 di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat," imbuhnya.
Ia pun berharap, RCR bisa jadi kegiatan tahunan dan masuk di kalender aktifitas daerah setempat. Untuk itu, dia sangat mengapresiasi kepada penyelenggara bahwa Sembalun dijadikan tempat terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Atas nama masyarakat dan pemuda Sembalun, saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar Perum LKBN Antara Biro NTB, yang melibatkan teman-teman pemuda ikut andil bagian dari panitia kegiatan," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Sembalun Foundation, Hamka Abdul Malik menyatakan semakin banyak kegiatan yang digelar di Lombok atau di Sembalun, menandakan daerah setempat lebih maju dari yang lainnya.
"Bagus itu, toh juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya rasa tidak masalah banyak aktifitas digelar di Sembalun, itu juga kan salah satu cara meningkatkan SDM masyarakat", katanya.
Selain itu di pasca pandemi COVID-19, geliat pariwisata sudah mulai nampak dengan menjamurnya "homestay", vila, "camping ground" di Sembalun serta kedai dan rumah makan di wilayah setempat.
Menurut Hamka, momentum ini bisa di jadikan peluang oleh masyarakat untuk promosi penginapan, kedai dan UMKM yang dimiliki.
"Semoga saja masyarakat bisa menangkap peluang ini, informasi yang saya dengar yang diprioritaskan itu kan UMKM lokal. Artinya ini jadi peluang bagi masyarakat kita di Sembalun," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Rinjani Color Run yang akan digelar 20 Agustus 2022 bulan depan.
"Mari kita ramaikan dan sukseskan RCR ini. Karena kegiatan ini bagian dari masyarakat Sembalun," ajak Hamka.
Sejak dibuka pendaftaran jumlah peserta hingga berita ini diturunkan hampir mencapai angka 500 orang yang berasal dari Pulau Lombok dan luar daerah yang ada di Indonesia.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro NTB Riza Fahriza saat dikonfirmasi melalui via telepon mengaku optimistis peserta lomba Rinjani Color Run akan bertambah seiring dengan waktu.
"Saya optimis peserta akan bertambah, bahkan bisa mencapai 1.000 orang lebih", katanya.
Biasanya sambung Riza, disaat menjelang hari H banyak yang mendaftarkan diri beserta kelurga dan teman-temannya untuk ikut lomba.
"Lihat aja nanti ya, satu atau dua minggu menjelang hari H banyak yang akan mendaftarkan diri," ujar Riza.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: