Jakarta (ANTARA) - Satu-satunya perusahaan asuransi China yang berorientasi kebijakan dengan spesialisasi di bidang asuransi kredit ekspor melaporkan pertumbuhan bisnis yang stabil pada paruh pertama 2022.

China Export & Credit Insurance Corporation, yang juga dikenal dengan nama SINOSURE, telah menjamin bisnis yang diasuransikan senilai sekitar 445,13 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.958) pada periode tersebut, naik 11,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut perusahaan itu.

SINOSURE melayani sekitar 164.000 klien pada enam bulan pertama tahun ini, menandai kenaikan tahunan sebesar 15,2 persen, sebut pihak perusahaan.

Perusahaan asuransi itu mengatakan akan melakukan upaya tambahan untuk membantu perusahaan-perusahaan mengatasi kesulitan dan meningkatkan layanan digitalnya pada paruh kedua tahun ini, memaksimalkan perannya dalam mendukung ekspor dan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.

SINOSURE merupakan perusahaan asuransi berorientasi kebijakan yang didanai negara dan bertujuan untuk mendukung pengembangan perdagangan dan ekonomi luar negeri China. Perusahaan itu resmi diluncurkan dan beroperasi pada 2001, dan jaringan layanannya kini mencakup seluruh wilayah di negara itu.