"Kemarin mereka tiba di Tanah Air dan transit di embarkasi haji di Batam. Alhamdulillah, hari ini mereka tiba di Pontianak dan disambut hangat oleh keluarga," katanya di Pontianak, Kamis.
Norsan menjelaskan, 422 orang jemaah haji tersebut berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Haji dan Ibu Hajjah, Alhamdulillah, semua kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Kami mendoakan semoga sepulang dari Tanah Suci selama kurang lebih 42 hari di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bisa membawa gelar Haji dan Hajjah yang mabrur," tuturnya.
Baca juga: Kemenag Kalbar siapkan pemulangan jamaah haji dari Embarkasi Batam
Baca juga: Wagub Kalbar sambut kepulangan jamaah di Asrama Haji Batam
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalbar Harisson mengatakan, jemaah haji asal Kalbar yang tiba di embarkasi Batam akan melewati proses pemeriksaan kesehatan. Bagi jamaah haji yang mengalami demam, batuk dan pilek maka akan dilakukan tes antigen.
"Jika negatif (COVID-19) jamaah haji akan dipulangkan ke Kota Pontianak, namun jika positif maka akan diisolasi sementara dulu di Batam," tuturnya.
Dirinya menambahkan petugas juga akan melakukan pengecekan terhadap dosis vaksin COVID-19 yang sudah diterima jamaah haji. Jika jamaah belum menjalani vaksinasi booster maka akan dilakukan tes antigen, baru diterbangkan ke Provinsi Kalbar.
Harisson menambahkan, sesampainya jamaah haji Kalbar di Kota Pontianak maka akan dilakukan pengecekan kesehatan ulang. Kemudian petugas kesehatan juga akan melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum jamaah haji tersebut pulang ke daerah asal masing-masing.
"Hasil pemeriksaan PCR akan kami infokan ke kabupaten kota, jika positif jamaah haji dapat melaksanakan isolasi di kabupaten kota atau rumah masing-masing secara mandiri dengan dilakukan pemantauan oleh dinas kesehatan atau Puskesmas setempat," katanya.
Baca juga: Dijemput di Batam, jamaah haji Kapuas Hulu tiba sehat dan selamat
Baca juga: PPIH Debarkasi Hang Nadim: Seorang haji asal Kalbar positif COVID-19Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalbar Harisson mengatakan, jemaah haji asal Kalbar yang tiba di embarkasi Batam akan melewati proses pemeriksaan kesehatan. Bagi jamaah haji yang mengalami demam, batuk dan pilek maka akan dilakukan tes antigen.
"Jika negatif (COVID-19) jamaah haji akan dipulangkan ke Kota Pontianak, namun jika positif maka akan diisolasi sementara dulu di Batam," tuturnya.
Dirinya menambahkan petugas juga akan melakukan pengecekan terhadap dosis vaksin COVID-19 yang sudah diterima jamaah haji. Jika jamaah belum menjalani vaksinasi booster maka akan dilakukan tes antigen, baru diterbangkan ke Provinsi Kalbar.
Harisson menambahkan, sesampainya jamaah haji Kalbar di Kota Pontianak maka akan dilakukan pengecekan kesehatan ulang. Kemudian petugas kesehatan juga akan melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum jamaah haji tersebut pulang ke daerah asal masing-masing.
"Hasil pemeriksaan PCR akan kami infokan ke kabupaten kota, jika positif jamaah haji dapat melaksanakan isolasi di kabupaten kota atau rumah masing-masing secara mandiri dengan dilakukan pemantauan oleh dinas kesehatan atau Puskesmas setempat," katanya.
Baca juga: Dijemput di Batam, jamaah haji Kapuas Hulu tiba sehat dan selamat
Baca juga: 10 haji Debarkasi Batam asal Kalimantan Barat lakukan tes usap PCR