Kredit UMKM Bank Mandiri tumbuh 12,6 persen didorong penyaluran KUR
28 Juli 2022 18:18 WIB
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam Konferesi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 di Jakarta, Kamis (28/7/2022). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk atau Bank Mandiri mencatat kredit UMKM tumbuh 12,6 persen pada Juni 2022 menjadi Rp110,7 triliun yang didorong oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"KUR diberikan senilai Rp20,64 triliun kepada lebih dari 192 ribu debitur," ungkap Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 di Jakarta, Kamis.
Secara perinci, KUR diberikan kepada 51.164 debitur di Pulau Jawa dengan limit Rp6 triliun, 14.781 nasabah di Pulau Kalimantan dengan limit Rp1,3 triliun, serta Pulau Sulawesi dengan limit Rp1,6 triliun kepada 12.906 debitur.
Kemudian, KUR juga diberikan kepada 104.270 nasabah di Pulau Jawa dengan limit Rp10,5 triliun, Bali dan Nusa Tenggara dengan limit Rp859 miliar kepada 6.253 nasabah, serta 3.283 debitur di Pulau Maluku dan Papua dengan limit Rp334 miliar.
Siddik menyebutkan penyaluran KUR diberikan ke berbagai sektor, yakni perdagangan besar dan eceran sebesar Rp8,35 triliun, pertanian Rp6,08 triliun, jasa produksi Rp4,1 triliun, serta industri pengolahan dan lainnya Rp2,11 triliun.
Di sisi lain, total restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 kian menurun menjadi Rp58,2 triliun pada akhir Juni 2022 yang diberikan kepada UMKM Rp11 triliun dan non UMKM Rp47,2 triliun.
"Angka restrukturisasi kredit ini menurun Rp38,3 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ucap dia.
Ia mengatakan sektor terbesar penerima restrukturisasi kredit terdampak pandemi yakni jasa penunjang transportasi senilai Rp7,5 triliun, yang disusul energi dan air Rp6,4 triliun serta hotel, restoran, dan akomodasi sebesar Rp6 triliun.
Selanjutnya, restrukturisasi diberikan pula ke sektor konsumsi-kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp6 triliun dan properti-investasi sebanyak Rp4,3 triliun.
Baca juga: Bank Mandiri salurkan kredit Rp1.138 triliun selama semester I-2022
Baca juga: Laba bersih Bank Mandiri melesat 61,7 persen jadi Rp20,22 triliun
"KUR diberikan senilai Rp20,64 triliun kepada lebih dari 192 ribu debitur," ungkap Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 di Jakarta, Kamis.
Secara perinci, KUR diberikan kepada 51.164 debitur di Pulau Jawa dengan limit Rp6 triliun, 14.781 nasabah di Pulau Kalimantan dengan limit Rp1,3 triliun, serta Pulau Sulawesi dengan limit Rp1,6 triliun kepada 12.906 debitur.
Kemudian, KUR juga diberikan kepada 104.270 nasabah di Pulau Jawa dengan limit Rp10,5 triliun, Bali dan Nusa Tenggara dengan limit Rp859 miliar kepada 6.253 nasabah, serta 3.283 debitur di Pulau Maluku dan Papua dengan limit Rp334 miliar.
Siddik menyebutkan penyaluran KUR diberikan ke berbagai sektor, yakni perdagangan besar dan eceran sebesar Rp8,35 triliun, pertanian Rp6,08 triliun, jasa produksi Rp4,1 triliun, serta industri pengolahan dan lainnya Rp2,11 triliun.
Di sisi lain, total restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 kian menurun menjadi Rp58,2 triliun pada akhir Juni 2022 yang diberikan kepada UMKM Rp11 triliun dan non UMKM Rp47,2 triliun.
"Angka restrukturisasi kredit ini menurun Rp38,3 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ucap dia.
Ia mengatakan sektor terbesar penerima restrukturisasi kredit terdampak pandemi yakni jasa penunjang transportasi senilai Rp7,5 triliun, yang disusul energi dan air Rp6,4 triliun serta hotel, restoran, dan akomodasi sebesar Rp6 triliun.
Selanjutnya, restrukturisasi diberikan pula ke sektor konsumsi-kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp6 triliun dan properti-investasi sebanyak Rp4,3 triliun.
Baca juga: Bank Mandiri salurkan kredit Rp1.138 triliun selama semester I-2022
Baca juga: Laba bersih Bank Mandiri melesat 61,7 persen jadi Rp20,22 triliun
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: