Jakarta (ANTARA) - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, membukukan pendapatan Rp315,9 miliar serta laba Rp4,9 miliar pada 2021.

“Terlepas dari berbagai tantangan di masa pandemi, kami bangga masih dapat mencatatkan laba bersih dari kinerja perusahaan sepanjang 2021," kata CEO Tays Bakers, Alexander Anwar dalam keterangan perseroan di Jakarta, Kamis.

Ke depannya, menurut dia, perseroan akan meningkatkan kinerja melalui strategi efektivitas, efisiensi, dan inovasi, khususnya bagi produk dan kinerja perseroan untuk memperluas target pasar produk, terutama TRICKS, sebagai salah satu produk unggulan perseroan.

Perseroan baru saja menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perdananya Rabu (29/6). Pada kesempatan itu, TAYS menyampaikan kondisi perusahaan seperti pencapaian pendapatan terbesarnya Rp315,9 miliar serta laba Rp4,9 miliar sepanjang 2021.

TAYS juga mencatatkan peningkatan pertumbuhan penjualan 2,5 persen yang berasal dari unit bisnis biskuit & crackers, terutama TRICKS. Selain keunikan yang ditawarkan snack sehat olahan kentang asli itu, strategi efektivitas, efisiensi, dan inovasi yang diterapkan merupakan kunci dari peningkatan kinerja perseroan.

Selain peningkatan laba bersih, perseroan juga melaporkan alokasi dana dari hasil penawaran umum sebesar Rp79,9 miliar.

Dana itu ditujukan untuk kebutuhan dan perkembangan perseroan seperti pembangunan pabrik baru di Sumedang, pembayaran uang muka pembelian dan instalasi mesin produksi, pembelian bahan baku produksi, dan pelunasan pembelian dan instalasi mesin produksi.

“Sejak 2016, perseroan telah menganut industrial 4.0 dan Data-Driven Decision Making, sebagai inisiatif perseroan untuk meningkatkan ekosistem digital perusahaan dan teknologi monitoring pengadaan barang atau supply chain," kata Alexander.

Demi mendukung ekosistem perseroan yang semakin digital, menurut dia, perseroan akan memanfaatkan alokasi dana dari hasil penawaran umum untuk meningkatkan performa secara menyeluruh dan kapasitas produksi guna menyasar target pasar yang lebih luas.

Alexander menjelaskan, selain sebagai peningkatan kapasitas produksi TRICKS, pembangunan pabrik baru di Sumedang dan instalasi mesin produksi juga bertujuan untuk menyiapkan perseroan untuk inovasi produk baru TAYS yang rencananya akan diproduksi pada tahun mendatang.

Rencananya, perseroan akan memproduksi snack sehat baru yang disertai dengan kandungan fiber dan protein tinggi, produk minuman sehat, serta berbagai produk untuk kebutuhan khusus masyarakat seperti gluten free, vegetarian, dan plant based food (makanan berbasis nabati).

Baca juga: Laba bersih Bank Mandiri melesat 61,7 persen jadi Rp20,22 triliun

Baca juga: Emiten pelayaran GTSI bukukan laba Rp62,05 miliar pada semester satu