London (ANTARA) - Indeks ekuitas utama Inggris menguat pada Kamis, menyusul reli di Wall Street semalam, sementara hasil yang kuat dari perusahaan-perusahaan unggulan Shell dan Diageo menambah sentimen positif.

Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek Inggris naik 0,2 persen mencapai tertinggi tujuh minggu pada awal perdagangan, sementara indeks midcap yang difokuskan di dalam negeri bertambah 0,7 persen.

Pasar saham Asia dan Eropa menggemakan sentimen positif di Wall Street pada Rabu (27/7/2022) setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan, tetapi meredakan beberapa kekhawatiran atas laju kenaikan suku bunga ke depan.

Saham Shell naik 0,9 persen, karena perusahaan minyak utama itu melaporkan rekor laba kuartalan sebesar 11,5 miliar dolar AS, terangkat oleh tiga kali lipat laba penyulingan dan perdagangan gas yang kuat.

Saham perusahaan pembuat wiski Johnnie Walker Diageo naik 1,1 persen setelah membukukan kenaikan 24 persen dalam penjualan setahun penuh, karena lebih banyak orang minum minuman beralkohol mahal dan bar dibuka kembali setelah penguncian pandemi tahun lalu.

Penambang global Anglo American melonjak 3,4 persen meskipun melaporkan penurunan 28 persen dalam pendapatan semester pertama.

Barclays tergelincir 0,9 persen setelah laba semester pertama pemberi pinjaman itu turun lebih besar dari yang diperkirakan menjadi 1,9 miliar pound (2,31 miliar dolar AS) terpukul karena salah langkah regulasi.

Platform perdagangan daring CMC Markets merosot 20,3 persen setelah perusahaan memperkirakan biaya operasi yang lebih tinggi untuk tahun fiskal 2023 dari perkiraan sebelumnya.


Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 0,57 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir datar, indeks FTSE turun tipis 0,02 poin
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke-3, indeks FTSE 100 bertambah 0,41 persen