Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U-18 putri Indonesia menolak menyerah di Grup A Piala AFF U-18 Putri 2022 meski dalam posisi kurang menguntungkan dalam perebutan tempat di semifinal setelah kalah 1-2 dari Vietnam, Selasa (26/7).

"Kami masih memiliki satu pertandingan terakhir. Masih ada kesempatan," ujar pelatih timnas U-18 putri Indonesia Rudy Eka Priyambada, dikutip dari laman AFF di Jakarta, Rabu.

Rudy menegaskan bahwa dia dan staf pelatih akan menyiapkan tim dengan baik untuk mengupayakan tiga poin dari pertandingan terakhir mereka di Grup A kontra tim tangguh Thailand, Kamis (28/7), di Stadion Gelora Sriwijaya, mulai pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Timnas U-18 putri dihujani bonus usai menangi dua laga Piala AFF

Menurut juru taktik berusia 39 tahun itu, salah satu hal yang dievaluasi dari skuadnya adalah antisipasi bola mati (set piece).

Situasi tersebut, tepatnya tendangan pojok, menjadi awal dari seluruh gol Vietnam sehingga Indonesia takluk meski unggul terlebih dahulu lewat kaki Marsela Awi.

"Dua gol dari bola mati menunjukkan kami memiliki kelemahan di sana. Kami mesti memperbaiki itu," tutur Rudy.

Timnas U-18 putri Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-18 Putri 2022 dengan koleksi enam poin dari tiga laga.

Sementara Vietnam dan Thailand, yang masing-masing baru melewati dua pertandingan, bertengger di peringkat pertama dan kedua juga dengan enam poin tetapi unggul "head to head" serta selisih gol.

Piala AFF U-18 Putri 2022 berlangsung di Palembang sejak 22 Juli 2022. Ada sembilan negara yang mengikuti turnamen tersebut yang dibagi ke dalam dua grup.

Nantinya, tim yang berhak ke semifinal adalah dua tim terbaik dari setiap grup. Adapun juara bertahan kompetisi tersebut adalah Thailand.

Baca juga: 28 pemain timnas U-18 putri Indonesia siap berlaga di Piala AFF
Baca juga: Indonesia huni grup berat Kejuaraan U-18 Putri AFF 2022