Wakil Bupati dalam sambutannya, Rabu, menyatakan dipilihnya Kampung Suskun sebagai pusat pelaksanaan TMMD karena selain berada persis di tapal batas RI-PNG, di kampung ini juga telah dibangun laboratorium dan tempat pelatihan penanaman jagung hingga nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Keerom.
Baca juga: Panglima Kodam XVIII/Kasuari tinjau TMMD di Wondama
Baca juga: TNI AD rehabilitasi rumah warga Wondama Papua Barat
Walaupun demikian TNI bersama Pemda Keerom bertekad untuk selalu bersinergi dalam program TMMD dalam rangka membangun wilayah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, kata Wabup Wahfir.
Selama pelaksanaan TMMD akan dibangun rumah Pastori tipe 36, balai adat serta renovasi dan pengembangan Gereja Katolik, sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang kesadaran hukum, pengobatan massal dan KB kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, serta penyuluhan tentang stunting.*
Baca juga: Dandim 1801/Manokwari berangkatkan 38 personel Satgas TMMD-113
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: TNI siap bantu pemda percepat pembangunan Papua