Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Ilmu Kedokteran Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Herawati Sudoyo mengatakan G20 perlu mendorong pemerataan akses pelayanan kesehatan bagi semua melalui pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi di bidang kesehatan.

"Menjamin pemerataan akses pelayanan kesehatan bagi semua melalui dorongan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi di bidang kesehatan dengan pengobatan dan pencegahan yang komprehensif, ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan," kata Herawati dalam S20 Pre-Summit Meeting yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu.

Herawati menuturkan upaya pemerataan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat global juga harus mencakup peningkatan pemahaman masyarakat tentang perilaku yang tepat dan pencegahan wabah atau pandemi.

"Selain itu, G20 juga perlu mendorong peningkatan sistem kesehatan yang saling terkait untuk memastikan layanan kesehatan inklusif yang dapat diakses semua orang," ujarnya.

Baca juga: AIPI: G20 dorong riset dan inovasi untuk penguatan kesehatan global

Baca juga: Kesehatan global jadi bahasan pembuka pertemuan Sherpa G20 ke-2


Di samping itu, perlu dilakukan pengembangan kesehatan digital dan infrastrukturnya, pengembangan telemedis, serta perluasan perawatan kesehatan masyarakat termasuk perawatan kesehatan berbasis nilai dan cakupan kesehatan universal untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, pada acara yang sama, Ketua Komisi Teknik AIPI M Aman Wirakartakusumah mengatakan perlu upaya bersama untuk mengatasi tantangan global saat ini dan masa depan dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Kami mengajak semua negara yang memiliki peran dan kepentingan yang sama untuk bergabung bersama kami dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Sama halnya dengan Aman, Presiden British Academy Julia Black mengatakan perlu pendekatan interdisipliner dan internasional untuk memungkinkan mencapai solusi mendesak untuk mengatasi beberapa tantangan yang luar biasa yang dihadapi dunia seperti pandemi dan perubahan iklim.

Baca juga: TIIWG G20 sepakat percepat arsitektur pemulihan kesehatan global

Baca juga: Kemenkes dorong negara anggota G20 bentuk sistem kesehatan global