Fujufilm luncurkan "instax mini Link 2"
27 Juli 2022 18:41 WIB
Contoh produk insta mini Link 2 yang dipamerkan di Fujifilm Showroom, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022) (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)
Jakarta (ANTARA) - Fujifilm Indonesia hari ini resmi meluncurkan printer portable “instax mini Link 2”.
“Peluncuran instax mini Link 2 ini kami persembahkan untuk generasi muda Indonesia yang tidak pernah berhenti menggali kreativitas mereka dengan mencoba inovasi terbaru,” kata Masato Yamamoto selaku President Direktur Fujifilm Indonesia saat dijumpai di Jakarta Pusat, Rabu.”
“Printer smartphone instax mini Link 2 dengan fitur terbaru yang mengoptimalkan teknologi tren terkini yakni AR (Augmented Reality), kami harap dapat memberikan pengalaman seru yang berbeda untuk para pelanggan setia kami,” imbuhnya.
Baca juga: Dukung UMKM fashion, Epson kenalkan printer kain Monna Lisa Evo Tre 16
Link 2 adalah edisi terbaru dari Seri Link printer smartphone milik Fujifilm. Bukan hanya mencetak foto langsung melalui smartphone, kini terdapat fitur terbaru “instaxAir”, yang memungkinkan para pengguna untuk “menggambar di udara”.
Dengan menggunakan aplikasi khusus instax, pengguna dapat memanfaatkan efek AR dengan menambahkan gambar ataupun tulisan pada foto yang akan dicetak.
Berikut fitur-fitur dan penjelasan lengkap yang terdapat di Link 2:
1. Fitur “instaxAiR”
Pengguna dapat mengaplikasikan efek AR pada saat mengambil foto untuk menambahkan gambar atau tulisan di udara. Tekan tombol fitur yang berada pada bagian atas Link 2 dan dekatkan printer dengan LED yang menyala ke arah smartphone.
Bentuk atau tulisan yang muncul dapat digunakan sebagai efek AR di aplikasi. Fitur ini memiliki 5 efek kuas. “Bubbles” dan “Petals” menunjukkan gelembung atau kelopak bunga di layar sehingga foto tercetak berbeda setiap saat.
Baca juga: Toshiba perkenalkan sensor gambar linier CCD untuk printer A3
Sambil menggunakan instaxAiR, Link 2 akan bergetar sesuai dengan gerakan pengguna sehingga menimbulkan sensasi bagai menggambar dengan gaya spray-painted. Pengguna dapat menggunakan jarinya untuk menggambar atau menulis langsung pada layar dengan aplikasi untuk ekspresi fotografi yang lebih detil.
2. Merekam video “instaxAir”
Mode ini memungkinkan pengguna untuk merekam video 15 detik saat menggunakan instaxAiR dan menyimpannya di smartphone dengan instax frame. Video yang tersimpan dapat dibuatkan QR code untuk dicetak.
Pengguna dapat memindai QR code dengan smartphone untuk melihat kembali video tersebut. Sama dengan kamera instan hybrid “instax mini evo” (diluncurkan pada Juni 2021) dan “instax mini LiPlay” (diluncurkan pada Desember 2019), pengguna dapat memilih latar gambar favorit dan menyiapkan foto tersebut dengan instax print frame untuk disebarkan ke media sosial.
3. Fitur “instax Camera” sebagai remote control
Fitur “instax Camera” mengubah Link 2 menjadi remote control untuk kamera smartphone pengguna. Tombol power Link 2 akan tersinkronkan dengan tombol shutter smartphone, jadi pengguna dapat mengambil gambar tanpa harus memegang smartphone.
Baca juga: HID Fargo Ink 1000, printer khusus pencetak "ID card"
Sensor gerakan yang terdapat pada Link 2 bisa memperbesar gambar dengan memiringkan Link 2 ke samping dan tombol power mengarah ke bawah; serta mengecilkan gambar dengan mengubah ke arah sebaliknya. Selain itu, dengan menggenggam Link 2 di bagian tempat mencetak foto mengarah ke bawah dan menekan tombol power, pengguna bisa mencetak ulang foto.
4. Mode “Go With Your Instinct”
Mode ini menjadi improvement untuk fitur “Match Test” (mencetak persentase kecocokan seseorang dengan temannya melalui pertanyaan cepat/quick diagnose) yang telah ada pada seri instax sebelumnya.
“Go With Your Instinct” atau ikuti nalurimu bisa menambah pengalaman seru dimana dua orang dapat memilih warna yang sesuai dengan perasaan mereka hari itu. Persentase kecocokan dan warna yang dipilih akan digabungkan pada foto instax.
5. Cetak foto dari smartphone dengan seru, mudah dan cepat
Pengguna dapat secara mudah mengedit gambar pada smartphone seperti membesarkan/kecilkan, merotasi, menambahkan filter atau mengatur pencahayaan sebelum mencetak foto.
Baca juga: Canon rilis printer nirkabel PIXMA terbaru
6. Fitur “Video Print” untuk mencetak gambar terbaik dari sebuah video
Pengguna dapat membuka video yang telah disimpan pada smartphone dan memilih cuplikan atau potongan gambar terbaiknya untuk dicetak.
7. Bisa cetak foto dari kamera digital Fujjifilm
Foto-foto atau gambar dari kamera digital Fujifilm dapat dipindahkan langsung melalui Fujifilm Camera Remote app ke Link 2 untuk langsung dicetak.
Link 2 akan tersedia dalam 3 varian warna yakni putih, pink dan biru. Link 2 dibanderol Rp1.949.000 dan dapat dibeli mulai 28 Juli 2022.
Baca juga: Fujifilm luncurkan smartphone printer Instax Mini Link
Baca juga: Mercedes-Benz tawarkan printer 3D cetak alat medis di tengah corona
Baca juga: Epson T-Series sasar kebutuhan cetak dokumen kantor
“Peluncuran instax mini Link 2 ini kami persembahkan untuk generasi muda Indonesia yang tidak pernah berhenti menggali kreativitas mereka dengan mencoba inovasi terbaru,” kata Masato Yamamoto selaku President Direktur Fujifilm Indonesia saat dijumpai di Jakarta Pusat, Rabu.”
“Printer smartphone instax mini Link 2 dengan fitur terbaru yang mengoptimalkan teknologi tren terkini yakni AR (Augmented Reality), kami harap dapat memberikan pengalaman seru yang berbeda untuk para pelanggan setia kami,” imbuhnya.
Baca juga: Dukung UMKM fashion, Epson kenalkan printer kain Monna Lisa Evo Tre 16
Link 2 adalah edisi terbaru dari Seri Link printer smartphone milik Fujifilm. Bukan hanya mencetak foto langsung melalui smartphone, kini terdapat fitur terbaru “instaxAir”, yang memungkinkan para pengguna untuk “menggambar di udara”.
Dengan menggunakan aplikasi khusus instax, pengguna dapat memanfaatkan efek AR dengan menambahkan gambar ataupun tulisan pada foto yang akan dicetak.
Berikut fitur-fitur dan penjelasan lengkap yang terdapat di Link 2:
1. Fitur “instaxAiR”
Pengguna dapat mengaplikasikan efek AR pada saat mengambil foto untuk menambahkan gambar atau tulisan di udara. Tekan tombol fitur yang berada pada bagian atas Link 2 dan dekatkan printer dengan LED yang menyala ke arah smartphone.
Bentuk atau tulisan yang muncul dapat digunakan sebagai efek AR di aplikasi. Fitur ini memiliki 5 efek kuas. “Bubbles” dan “Petals” menunjukkan gelembung atau kelopak bunga di layar sehingga foto tercetak berbeda setiap saat.
Baca juga: Toshiba perkenalkan sensor gambar linier CCD untuk printer A3
Sambil menggunakan instaxAiR, Link 2 akan bergetar sesuai dengan gerakan pengguna sehingga menimbulkan sensasi bagai menggambar dengan gaya spray-painted. Pengguna dapat menggunakan jarinya untuk menggambar atau menulis langsung pada layar dengan aplikasi untuk ekspresi fotografi yang lebih detil.
2. Merekam video “instaxAir”
Mode ini memungkinkan pengguna untuk merekam video 15 detik saat menggunakan instaxAiR dan menyimpannya di smartphone dengan instax frame. Video yang tersimpan dapat dibuatkan QR code untuk dicetak.
Pengguna dapat memindai QR code dengan smartphone untuk melihat kembali video tersebut. Sama dengan kamera instan hybrid “instax mini evo” (diluncurkan pada Juni 2021) dan “instax mini LiPlay” (diluncurkan pada Desember 2019), pengguna dapat memilih latar gambar favorit dan menyiapkan foto tersebut dengan instax print frame untuk disebarkan ke media sosial.
3. Fitur “instax Camera” sebagai remote control
Fitur “instax Camera” mengubah Link 2 menjadi remote control untuk kamera smartphone pengguna. Tombol power Link 2 akan tersinkronkan dengan tombol shutter smartphone, jadi pengguna dapat mengambil gambar tanpa harus memegang smartphone.
Baca juga: HID Fargo Ink 1000, printer khusus pencetak "ID card"
Sensor gerakan yang terdapat pada Link 2 bisa memperbesar gambar dengan memiringkan Link 2 ke samping dan tombol power mengarah ke bawah; serta mengecilkan gambar dengan mengubah ke arah sebaliknya. Selain itu, dengan menggenggam Link 2 di bagian tempat mencetak foto mengarah ke bawah dan menekan tombol power, pengguna bisa mencetak ulang foto.
4. Mode “Go With Your Instinct”
Mode ini menjadi improvement untuk fitur “Match Test” (mencetak persentase kecocokan seseorang dengan temannya melalui pertanyaan cepat/quick diagnose) yang telah ada pada seri instax sebelumnya.
“Go With Your Instinct” atau ikuti nalurimu bisa menambah pengalaman seru dimana dua orang dapat memilih warna yang sesuai dengan perasaan mereka hari itu. Persentase kecocokan dan warna yang dipilih akan digabungkan pada foto instax.
5. Cetak foto dari smartphone dengan seru, mudah dan cepat
Pengguna dapat secara mudah mengedit gambar pada smartphone seperti membesarkan/kecilkan, merotasi, menambahkan filter atau mengatur pencahayaan sebelum mencetak foto.
Baca juga: Canon rilis printer nirkabel PIXMA terbaru
6. Fitur “Video Print” untuk mencetak gambar terbaik dari sebuah video
Pengguna dapat membuka video yang telah disimpan pada smartphone dan memilih cuplikan atau potongan gambar terbaiknya untuk dicetak.
7. Bisa cetak foto dari kamera digital Fujjifilm
Foto-foto atau gambar dari kamera digital Fujifilm dapat dipindahkan langsung melalui Fujifilm Camera Remote app ke Link 2 untuk langsung dicetak.
Link 2 akan tersedia dalam 3 varian warna yakni putih, pink dan biru. Link 2 dibanderol Rp1.949.000 dan dapat dibeli mulai 28 Juli 2022.
Baca juga: Fujifilm luncurkan smartphone printer Instax Mini Link
Baca juga: Mercedes-Benz tawarkan printer 3D cetak alat medis di tengah corona
Baca juga: Epson T-Series sasar kebutuhan cetak dokumen kantor
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: