Guru SMAN 7 Padang terpilih ikuti program kemitraan ke Australia
27 Juli 2022 18:39 WIB
Kepala SMAN 7 Padan, Enny Sasmita, Nurjanah dan Sri Indrawati Prihatin Ningsih bersama Ketua Komite SMAN 7 Padang, Nasirman Chan didampingi majelis guru di Padang, Sumbar, Rabu (27/7/2022). (FOTO ANTARA/HO-SMAN 7 Padang)
Padang (ANTARA) - Dua guru SMA Negeri 7 Padang, Sumatera Barat terpilih mengikuti Program Kemitraan Sekolah Bridge Australia-Indonesia tahun 2022 dan akan diberangkatkan ke Australia selama dua pekan melihat proses pendidikan di negara kanguru itu
"Dua guru yang terpilih yaitu Nurjanah, guru Bahasa Inggris dan Sri Indrawati Prihatin Ningsih sebagai guru Fisika," kata Kepala SMA Negeri 7 Padang Enny Sasmita di Padang, Rabu.
Menurut dia dua orang guru tersebut berhasil menyisihkan 500 orang guru se-Indonesia yang ikut program dari Negara Australia ini.
Ia menjelaskan serangkaian tahapan seleksi sekolah Bridge sudah selesai dilakukan. Termasuk di dalamnya seleksi aplikasi yang diterima, penilaian sekolah yang masuk dalam daftar nominasi, wawancara dengan kepala sekolah, komunitas sekolah dan tes Bahasa Inggris terhadap para guru tersebut.
"Proses seleksi yang diikuti tidak mudah, sekolah yang menjadi nominasi juga memiliki kualitas yang baik dan komitmen yang tinggi untuk bergabung dalam Program Kemitraan Sekolah Bridge Australia - Indonesia," katanya,
Ia mengharapkan program ini memberikan angin segar meningkatkan mutu pendidikan di Sumbar.
"Sepulang dari Australia, saya berharap kedua guru itu memberikan ilmunya kepada sesama guru dan siswanya. Kelak, ada pula para siswa ataupun guru yang mengikuti jejaknya mengikuti program serupa," katanya
Pada awal Agustus 2022 kedua guru tersebut akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan awal. Setelah itu keduanya kembali ke Padang bersama guru dari Australia.
Guru dari Australia akan menetap, tinggal serta datang ke SMAN 7 Padang. Mereka akan bertukar tentang dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
"Mereka akan bertukar tentang proses belajar mengajar dengan guru dan siswa di SMAN 7 Padang,"katanya,
Setelah itu dua guru tersebut, kata Enny Sasmita , akan berangkat ke Australia bergabung dengan para guru se-Asia.
Sementara guru terpilih Sri Indrawati Prihatin Ningsih mengaku sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk proses keberangkatan
"Kami akan termasuk mengenalkan kebudayaan, kesenian hingga kuliner Minang saat di Australia," katanya didampingi Nurjanah.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 7 Padang, Nasirman Chan mendukung sepenuhnya guru untuk ikut program tersebut.
"Asalkan memberikan efek positif untuk dunia pendidikan, kami siap mendukungnya," katanya.
Baca juga: 4 sekolah nomine ikut Australia-Indonesia Bridge School Partnership
Baca juga: Terhenti karena COVID-19, SMPN 6 Makassar jadi mitra lagi Australia
Baca juga: Enam Guru Madrasah Belajar ke Australia
Baca juga: Australia Bantu Sumbar 25 Juta Dolar
"Dua guru yang terpilih yaitu Nurjanah, guru Bahasa Inggris dan Sri Indrawati Prihatin Ningsih sebagai guru Fisika," kata Kepala SMA Negeri 7 Padang Enny Sasmita di Padang, Rabu.
Menurut dia dua orang guru tersebut berhasil menyisihkan 500 orang guru se-Indonesia yang ikut program dari Negara Australia ini.
Ia menjelaskan serangkaian tahapan seleksi sekolah Bridge sudah selesai dilakukan. Termasuk di dalamnya seleksi aplikasi yang diterima, penilaian sekolah yang masuk dalam daftar nominasi, wawancara dengan kepala sekolah, komunitas sekolah dan tes Bahasa Inggris terhadap para guru tersebut.
"Proses seleksi yang diikuti tidak mudah, sekolah yang menjadi nominasi juga memiliki kualitas yang baik dan komitmen yang tinggi untuk bergabung dalam Program Kemitraan Sekolah Bridge Australia - Indonesia," katanya,
Ia mengharapkan program ini memberikan angin segar meningkatkan mutu pendidikan di Sumbar.
"Sepulang dari Australia, saya berharap kedua guru itu memberikan ilmunya kepada sesama guru dan siswanya. Kelak, ada pula para siswa ataupun guru yang mengikuti jejaknya mengikuti program serupa," katanya
Pada awal Agustus 2022 kedua guru tersebut akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan awal. Setelah itu keduanya kembali ke Padang bersama guru dari Australia.
Guru dari Australia akan menetap, tinggal serta datang ke SMAN 7 Padang. Mereka akan bertukar tentang dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
"Mereka akan bertukar tentang proses belajar mengajar dengan guru dan siswa di SMAN 7 Padang,"katanya,
Setelah itu dua guru tersebut, kata Enny Sasmita , akan berangkat ke Australia bergabung dengan para guru se-Asia.
Sementara guru terpilih Sri Indrawati Prihatin Ningsih mengaku sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk proses keberangkatan
"Kami akan termasuk mengenalkan kebudayaan, kesenian hingga kuliner Minang saat di Australia," katanya didampingi Nurjanah.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 7 Padang, Nasirman Chan mendukung sepenuhnya guru untuk ikut program tersebut.
"Asalkan memberikan efek positif untuk dunia pendidikan, kami siap mendukungnya," katanya.
Baca juga: 4 sekolah nomine ikut Australia-Indonesia Bridge School Partnership
Baca juga: Terhenti karena COVID-19, SMPN 6 Makassar jadi mitra lagi Australia
Baca juga: Enam Guru Madrasah Belajar ke Australia
Baca juga: Australia Bantu Sumbar 25 Juta Dolar
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: