G20 Indonesia
Wapres minta inovasi produk sukuk ditingkatkan
27 Juli 2022 15:31 WIB
Tangkapan layar Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara G20 Webinar Series: Unlocking Innovative Financing Scheme and Islamic Finance, di Jakarta, Rabu (27/7/2022). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta inovasi produk sukuk terus ditingkatkan guna mendorong minat masyarakat dan dananya dapat digunakan sebagai alternatif pembiayaan transisi energi.
Demikian disampaikan Wapres dalam sambutannya pada acara G20 Webinar Series: Unlocking Innovative Financing Scheme and Islamic Finance, yang disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu.
"Saya minta agar inovasi produk sukuk serta promosinya ditingkatkan sehingga masyarakat semakin berminat akan produk ini," ujar Wapres.
Wapres menuturkan selain melalui wakaf uang, terdapat potensi sangat besar untuk mengembangkan sukuk atau Islamic bond sebagai instrumen penghimpunan dana dari masyarakat untuk pembiayaan transisi energi.
"Mekanisme pembiayaan proyek dengan prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan sebagai alternatif mekanisme pembiayaan proyek transisi energi," kata Wapres.
Wapres pun menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar tersebut.
Dia berharap hasil diskusi akan turut menyukseskan tercapainya agenda kepemimpinan Indonesia di G20 dan mendukung implementasi kebijakan transisi energi Indonesia, sebagai sebuah kontribusi keberlangsungan kehidupan umat manusia di seluruh dunia.
Baca juga: Wapres dukung target lifting minyak 1 juta barel per hari
Baca juga: Wapres dorong peningkatan investasi di sektor hulu migas
Baca juga: Wapres: Optimalkan pemanfaatan komponen dalam negeri di industri migas
Demikian disampaikan Wapres dalam sambutannya pada acara G20 Webinar Series: Unlocking Innovative Financing Scheme and Islamic Finance, yang disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu.
"Saya minta agar inovasi produk sukuk serta promosinya ditingkatkan sehingga masyarakat semakin berminat akan produk ini," ujar Wapres.
Wapres menuturkan selain melalui wakaf uang, terdapat potensi sangat besar untuk mengembangkan sukuk atau Islamic bond sebagai instrumen penghimpunan dana dari masyarakat untuk pembiayaan transisi energi.
"Mekanisme pembiayaan proyek dengan prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan sebagai alternatif mekanisme pembiayaan proyek transisi energi," kata Wapres.
Wapres pun menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar tersebut.
Dia berharap hasil diskusi akan turut menyukseskan tercapainya agenda kepemimpinan Indonesia di G20 dan mendukung implementasi kebijakan transisi energi Indonesia, sebagai sebuah kontribusi keberlangsungan kehidupan umat manusia di seluruh dunia.
Baca juga: Wapres dukung target lifting minyak 1 juta barel per hari
Baca juga: Wapres dorong peningkatan investasi di sektor hulu migas
Baca juga: Wapres: Optimalkan pemanfaatan komponen dalam negeri di industri migas
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: