Jakarta (ANTARA) - Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah melepas pasukan latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022 di Pelabuhan JICT, Jakarta Utara, Selasa.

"Latihan bersama untuk menjalin hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dan juga saling berbagi ilmu peperangan," kata Arsyad.

Dia menjelaskan sejumlah materi yang dilatihkan yakni kerja sama taktis antara unsur-unsur permukaan dan udara pada saat pelaksanaan cooperatif deployment/passex dan antara unsur marinir dengan US MEU.

Baca juga: Jenderal Mark AA Milley: Indonesia negara penting untuk AS

Kemudian, kerja sama taktis antara unsur-unsur dalam melaksanakan maritime operation khususnya pada kegiatan latihan maritime interdiction operation (MIO) yang disesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19.

Selanjutnya, latihan komunikasi (comex) latihan manuver taktis (manex) photoex latihan pencarian dan pertolongan kepada orang jatuh di laut (sarex dan mobex) mioex (VBSS), gunex (NGS), dan amphibiex.

"Latihan dilaksanakan selama 20 hari," ujarnya.

Kata dia, latihan ini dimulai tanggal 1 Agustus 2022, dimana KRI Makassar akan bertolak dari Batam. Kemudian pasukan US Marine Corps di KRI Makassar, akan melaksanakan CPX (Command Post Exercise) di sekitar perairan Bintan.

"Kami berharap mendapatkan tambahan pengalaman, karena ini baru pertama kali dilaksanakan latihan Super Garuda Shield dengan Amerika Serikat," ungkapnya.

Baca juga: Indonesia, AS siap latihan militer bersama Super Garuda Shield 2022
Baca juga: Moeldoko sebut kunjungan Kastaf Gabungan AS ke Panglima TNI hal wajar
Baca juga: TNI jalin kerja sama militer dengan AS