"Bersama-sama kita manfaatkan MTQH ini sebagai perekat guna mewujudkan moderasi beragama dan kebersamaan umat menuju Kalteng yang lebih berkah," katanya usai mengunjungi arena lomba Fahmil Quran MTQH di Aula IAIN Palangka Raya, Senin.
Menurutnya penyelenggaran MTQH menjadi salah satu upaya dalam pembinaan keagamaan, yang diharapkan mampu memberikan dampak dan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas dari pemahaman serta pengamalan ajaran agama.
Lebih lanjut dia mengatakan, MTQH juga menjadi sarana mewujudkan suasana hidup rukun dan damai, sekaligus menyatukan diri dalam bingkai toleransi antar umat beragama di Kalteng.
"Dengan MTQH ini bersama-sama kita tingkatkan generasi Qurani untuk mewujudkan generasi Islami berprestasi menuju Kalteng BerAKHLAK penuh dengan keberkahan," harapnya.
Adapun MTQH XXX ini dilaksanakan hingga 29 Juli 2022 mendatang yang memperlombakan sembilan cabang dan 22 golongan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 995 orang yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kalteng.
Noor Fahmi menuturkan, tak kalah penting yakni pelaksanaan MTQH juga sebagai ajang seleksi dalam memilih para juara untuk semua bidang cabang musabaqah untuk menjadi wakil Kalteng pada kegiatan serupa di tingkat nasional pada Oktober mendatang di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Semoga Kafilah MTQH Kalteng bisa berkiprah dan mendapatkan predikat terbaik pada MTQH tingkat nasional yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Kegiatan keagamaan jadi sarana menjaga kerukunan Kalteng
Baca juga: Gubernur: jangan sampai ada kerusuhan di Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat rawat kebhinekaan dan kerukunan
Baca juga: Kegiatan keagamaan jadi sarana menjaga kerukunan Kalteng
Baca juga: Gubernur: jangan sampai ada kerusuhan di Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat rawat kebhinekaan dan kerukunan