Ambon (ANTARA) - Kepolisian Wanita (Polwan) Polda Maluku, salurkan 300 paket bantuan sembako kepada korban bencana alam di Ambon yang tersebar di dua kecamatan yakni, Kecamatan Sirimau dan Baguala.

"Ada sebanyak 300 paket bantuan sembako yang kami berikan kepada masyarakat terdampak bencana longsor dan banjir di Kecamatan Baguala dan Sirimau Ambon," kata Perwira Koordinator Polwan Polda Maluku, Kompol Sarah LessyLessy di Ambon, Senin.

Korban yang mendapat bantuan adalah mereka yang rumahnya rusak terkena banjir maupun tanah longsor akibat hujan deras di Kota Ambon pada beberapa waktu lalu.

"Kegiatan ini juga melibatkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di kedua kawasan tersebut. Ini kami lakukan dalam rangka menyambut HUT Polwan yang ke 74 tahun," ungkap Sarah.

Diketahui, aksi sosial kemanusiaan yang diberi nama "Mangente Basudara" itu dilaksanakan di Kota Ambon. Kegiatan itu sendiri dilakukan dalam menyongsong HUT Polwan ke-74.

Baca juga: 1.153 keluarga terdampak banjir dan tanah longsor di Ambon
Baca juga: Banjir dan tanah longsor menyebabkan dua orang meninggal di Ambon

Kegiatan yang dipimpin Perwira Koordinator Polwan Polda Maluku, Kompol Sarah Lessy, ini turut dihadiri Wakil Direktur Binmas Polda Maluku, AKBP Rositah Umasugi.

Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Maluku, menyatakan sedikitnya 783 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dan longsor akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat pagi (8/7).

Sedikitnya ada tujuh titik banjir, longsor 13 titik, pohon tumbang dua titik. Jumlah KK yang terdampak banjir 770 KK, terdampak longsor 13 KK, dan rumah tergenang 715 rumah.

Sebanyak 13 titik longsor di Kota Ambon terdapat di dua kecamatan, yakni Sirimau dan Baguala, terjadi di RT003/RW011 Batu Merah (depan Masjid PPN Tantui). Patahnya dinding pagar beton menimpa rumah keluarga Aponno di Jl. Inatuni, Kelurahan Amantelu, mengakibatkan satu kamar tidur dan ruang tamu, tidak dapat digunakan.

Sedangkan banjir terjadi di sejumlah lokasi yakni Desa Hunuth, Waiheru, Batu Merah, Passo, Negeri Lama dan Hative Kecil.

Baca juga: Sungai meluap, ratusan rumah warga Batu Merah Ambon terendam banjir
Baca juga: Korban Banjir Kaitetu Minta Uluran Tangan Pemerintah